Center Indonesia Pekanbaru – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau bersama instansi terkait melaksanakan survei jalan dan pemantauan arus lalu lintas di Jalan Lintas Timur, Kabupaten Pelalawan, Minggu (21/12/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari kesiapan pengamanan arus mudik dan balik Natal 2025 serta Tahun Baru 2026 (Nataru) dalam rangka Operasi Lilin Lancang Kuning 2025.
Kegiatan diawali dari Samsat Kota Pekanbaru dengan pemantauan arus lalu lintas di ruas Jalan Lintas Timur. Rombongan kemudian melakukan pengecekan Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Tenayan Raya atau jembatan timbang guna memastikan kendaraan angkutan barang mematuhi ketentuan dimensi dan muatan selama periode Nataru.
Survei dilanjutkan dengan pengecekan kondisi jalan di KM 83 Kabupaten Pelalawan yang merupakan salah satu titik rawan banjir, serta pengecekan Pos Pelayanan Terpadu Operasi Lilin Lancang Kuning 2025 di KM 55 Jalan Lintas Timur.
Kegiatan ini dipimpin oleh Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Riau AKBP Dasril yang didampingi Kasat Lantas Polres Pelalawan AKP Tatit Riskian Hanafi, serta melibatkan unsur Satlantas Polres Pelalawan, BPJN Riau, Jasa Raharja, Dinas Perhubungan, dan instansi terkait lainnya.
Dari hasil pengecekan, seluruh personel yang terlibat dalam Operasi Lilin Lancang Kuning 2025 di wilayah Kabupaten Pelalawan dinyatakan siap. Sarana dan prasarana di seluruh pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos pelayanan terpadu dipastikan lengkap dan berfungsi dengan baik.
Secara umum, ruas Jalan Lintas Timur dinyatakan layak dilalui, dengan beberapa kerusakan ringan yang telah dan akan segera ditindaklanjuti oleh instansi terkait.
Selain itu, Ditlantas Polda Riau turut melakukan pengecekan pemasangan spanduk imbauan Kamseltibcarlantas serta memberikan edukasi dan imbauan kepada pengguna jalan agar selalu mematuhi peraturan lalu lintas, menjaga kecepatan, dan mengutamakan keselamatan selama perjalanan mudik dan balik Nataru.
Dirlantas Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat menegaskan bahwa survei ini merupakan langkah preventif dan preemtif guna memastikan seluruh jalur utama siap digunakan masyarakat.
“Ditlantas Polda Riau mengedepankan kesiapan personel, sarana prasarana, serta sinergi lintas instansi agar arus mudik dan balik Nataru 2025 berjalan aman, lancar, dan berkeselamatan,” tegasnya.
Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Riau AKBP Dasril menambahkan bahwa pihaknya terus mengintensifkan pemantauan dan imbauan keselamatan di jalur strategis.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan demi terwujudnya Kamseltibcarlantas selama periode Nataru,” ujarnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Pelalawan AKP Tatit Riskian Hanafi menyampaikan bahwa Satlantas Polres Pelalawan telah menyiagakan seluruh personel, termasuk Tim Raicet, untuk melakukan monitoring dan pengaturan arus lalu lintas secara intensif di jalur utama dan titik rawan.
“Upaya ini dilakukan agar mudik dan balik Nataru 2025 dapat berlangsung tertib, aman, dan berkeselamatan,” jelasnya.
Dukungan juga diberikan oleh BPJN Riau. Kepala BPJN Riau Yohanes Tulak Todingrara memastikan kesiapan infrastruktur jalan nasional selama masa Nataru.
“BPJN Riau menyiagakan posko siaga, personel, serta alat berat di titik-titik rawan, khususnya wilayah yang berpotensi terdampak banjir. Secara umum kondisi jalan nasional layak dan aman dilalui,” ungkapnya.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan pemberian bingkisan Nataru 2025 kepada Kepala Pos Pelayanan Terpadu Nataru 2025 dan seluruh personel yang bertugas sebagai bentuk apresiasi serta dukungan moril dalam pelaksanaan Operasi Lilin Lancang Kuning 2025.
(Desi suarni)
