Wakil Bupati Rokan Hilir Lebih Menghadiri Acara Seremonial, Abaikan Aksi Mahasiswa dan HONORER yang dirumahkan. - M C I

Selasa, 03 Juni 2025

Wakil Bupati Rokan Hilir Lebih Menghadiri Acara Seremonial, Abaikan Aksi Mahasiswa dan HONORER yang dirumahkan.

Center Indonesia Rokan Hilir – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Pelajar Mahasiswa Rokan Hilir (Hipemarohi) bersama masyarakat dan perwakilan tenaga honorer melakukan aksi unjuk rasa di depan Mess Pemda Rokan Hilir, Selasa pagi (3/6). Aksi tersebut menuntut bayar kan gaji honorer yang belum dibayarkan dalam beberapa buan, meminta kejelasan nasib honorer dan meminta pemerintah daerah mendengar langsung keluhan masyarakat. Namun, Wakil Bupati Rokan Hilir, Jhoni Charles, memilih tidak menemui massa dan lebih memilih menghadiri acara seremonial di Hotel Lion, Bagan Siapiapi.

Koordinator aksi dari presiden mahasiswa Hipemarohi Akas, mengecam sikap Wakil Bupati yang dianggap menghindar dan tidak menghargai aspirasi rakyat.

"Jika Bupati tidak ada, seharusnya Wakil Bupati hadir. Kami datang sebagai warga yang ingin menyampaikan aspirasi kami, bukan untuk diwakili oleh kepala dinas," ujarnya saat berorasi.

Pemerintah Daerah hanya menurunkan Kepala BKPSDM untuk menemui massa, namun upaya tersebut ditolak oleh peserta aksi. Mereka bersikeras ingin bertemu langsung dengan pemimpin daerah, bukan perwakilan.

Kekecewaan yang sama disampaikan oleh perwakilan honorer"Kami datang dengan harapan bisa mendapat penjelasan langsung mengenai nasib kami. Tapi malah diabaikan. Kami bukan hanya angka, kami bagian dari sistem pemerintahan yang selama ini ikut bekerja untuk daerah ini, bayarkan gaji yang belum kalian bayarkan dan jangan kalian berhenti kami seenaknya kalian saja karena mengikuti aturan dari pusat," ungkap salah 1 perwakilan dari honorer

Massa juga memutar ulang video kampanye Jhoni Charles yang pernah menyatakan tidak akan ada pemecatan tenaga honorer jika kami menang, sebagai bentuk kritik atas janji yang mereka nilai tidak ditepati.

Setelah aksi bubar, Wakil Bupati Jhoni Charles membuat unggahan di akun media sosial pribadinya yang berbunyi:

"KEPEMIMPINAN BUKANLAH BERADA DI DEPAN ORANG-ORANG TAPI TENTANG MEMBAWA MEREKA BERSAMA-SAMA DALAM PERUBAHAN."

Unggahan itu menuai kecaman dari mahasiswa dan masyarakat, yang menganggap pernyataan tersebut sebagai sindiran kepada massa aksi.

"Ini sangat melukai perasaan kami. Kami datang menyampaikan aspirasi, bukan untuk diolok atau disindir secara halus di media sosial. Sikap seperti ini tidak menunjukkan pemimpin yang punya empati," tegas salah seorang honorer.

Akas virmandi menambahkan bahwa jika bupati dan wakil bupati rokan hilir tidak mengindahkan apa kami sampaikan dalam aksi ini, maka akan kami pastikan kami akan turun kembali ke jalan dengan jumlah yang lebih banyak, ujar akas selaku presiden Hipemarohi Pekanbaru.
(Desi suarni)
Comments


EmoticonEmoticon

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done