M C I

Sabtu, 22 November 2025

*Lapas Pekanbaru Laksanakan Kerja Bhakti Sosial, Cat Ulang Mushalla dan Kamar Mandi Umum di Taman Kota Pekanbaru*


Center Indonesia INFO_PAS
- Pekanbaru – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru melaksanakan kegiatan kerja bhakti sosial dengan melakukan pengecatan mushalla dan kamar mandi umum di kawasan Taman Kota Pekanbaru, Sabtu (22/11/2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Pekanbaru, Yuniarto.


Sekitar 30 orang yang terdiri dari petugas Lapas dan Warga Binaan Pemasyarakatan turut serta dalam kerja bhakti tersebut. Mereka membersihkan area hingga mengecat ulang mushalla dan toilet umum yang selama ini tampak kusam dan kurang terawat.


“Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Lapas Pekanbaru terhadap lingkungan masyarakat sekitar sekaligus menunjukkan memiliki rasa sosial dan tanggung jawab terhadap fasilitas umum,” ujar Yuniarto usai memantau kegiatan.


Ia menambahkan, kerja bhakti sosial ini juga menjadi rangkaian peringatan Hari Bhakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan ke - 1 tahun 2025.


Selain pengecatan, petugas dan warga binaan juga melakukan penataan taman serta pembersihan selokan di sekitar lokasi. Masyarakat setempat yang melintas di Taman Kota Pekanbaru menyambut baik kegiatan ini dan mengapresiasi inisiatif Lapas Pekanbaru.


“Kami sangat terbantu, mushalla dan toilet umum di sini memang sudah lama tidak dicat. Sekarang jadi lebih bersih dan nyaman,” kata Rina, salah seorang warga yang sedang berolahraga di taman tersebut.


Kegiatan kerja bhakti sosial ini ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah antara petugas Lapas, serta pengguna taman kota. Lapas Pekanbaru berjanji akan terus menggelar kegiatan serupa sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. (JR)

(Desi suarni)

Lapas IIA Pekanbaru Gelar Asesmen Calon Peserta Program Pendidikan Kesetaraan di PKBM


Center Indonesia Pekanbaru
, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru melaksanakan asesmen bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang menjadi calon peserta Program Pendidikan Kesetaraan pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Sabtu (22/11/2025).


Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasubsi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Bimkemaswat) bersama staf Bimkemaswat. Asesmen tersebut bertujuan untuk memetakan kemampuan dasar, minat belajar, serta kesiapan WBP dalam mengikuti program pendidikan. Proses penilaian meliputi pengukuran literasi, numerasi, motivasi belajar, serta penelusuran riwayat pendidikan yang pernah ditempuh oleh masing-masing WBP.


Kepala Lapas Pekanbaru, Yuniarto melalui Kepala Sub Seksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Bimkemaswat), Ega Saputra, menjelaskan bahwa asesmen ini menjadi langkah awal penting sebelum pelaksanaan Program Pendidikan Kesetaraan. Hasilnya akan digunakan sebagai dasar penyusunan kelas dan pemilihan metode pembelajaran yang lebih efektif, terarah, dan sesuai dengan kebutuhan pembinaan. Dengan pemetaan yang tepat, diharapkan proses pendidikan dapat berlangsung optimal dan mampu meningkatkan kompetensi serta kepercayaan diri para peserta.


Melalui kegiatan ini, Lapas Pekanbaru menegaskan komitmennya untuk menghadirkan layanan pendidikan yang berkualitas bagi WBP sebagai bagian dari pembinaan kepribadian dan pemberdayaan selama menjalani masa pidana.

(Desi suarni)

Jumat, 21 November 2025

*Lapas Pekanbaru Terus Berbenah, Tingkatkan Fasilitas Kantor di Bawah Komando Kalapas Yuniarto


Center Indonesia INFO_PAS
- Pekanbaru – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru terus melakukan pembenahan sarana dan prasarana kantor guna meningkatkan kualitas pelayanan serta mendukung kinerja pegawai. Langkah ini menjadi bagian dari program prioritas Kepala Lapas Pekanbaru, Yuniarto, sejak resmi menjabat beberapa bulan lalu.


“Hari ini kita melanjutkan renovasi dan penataan ruang kerja, ruang rapat, hingga area pelayanan publik di dalam kompleks Lapas. Tujuannya agar seluruh pegawai dapat bekerja lebih nyaman dan produktif, sekaligus memberikan kesan yang lebih baik kepada masyarakat yang berurusan dengan kami,” ujar Yuniarto saat meninjau langsung progres pekerjaan, Sabtu (22/11/2025).


Beberapa fasilitas yang sedang diperbarui antara lain ruang tunggu tamu, serta penambahan fasilitas pendukung seperti jaringan internet yang lebih stabil dan sistem pencahayaan yang ramah lingkungan. Pembenahan juga mencakup area blok hunian warga binaan yang dilakukan secara bertahap tanpa mengganggu aktivitas pembinaan.


Menurut Yuniarto, perbaikan infrastruktur kantor ini menggunakan anggaran internal Lapas. “Kami berupaya memaksimalkan sumber daya yang ada agar Lapas Pekanbaru tidak hanya menjadi tempat pemasyarakatan, tetapi juga institusi yang modern, transparan, dan humanis,” tambahnya.


Salah seorang pegawai Lapas Pekanbaru, Mandiri Tamba, mengapresiasi langkah tersebut. “Dengan fasilitas yang lebih baik, semangat kerja kami juga meningkat. Ini juga menunjukkan komitmen pimpinan untuk terus berbenah,” katanya.


Pembenahan fasilitas di Lapas Pekanbaru ini menjadi salah satu wujud nyata upaya Kalapas Yuniarto dalam mewujudkan lembaga pemasyarakatan yang bersih, tertib, dan profesional.


Hingga akhir 2025, Lapas Pekanbaru menargetkan seluruh tahap renovasi kantor selesai dan dapat langsung dimanfaatkan untuk mendukung pelaksanaan tugas pemasyarakatan yang semakin optimal. (JR)

(Desi suarni)

Keributan Tak Henti di GMC: Warga Tuding Tempat Hiburan Jadi ‘Zona Bebas’ Pelanggaran




Pangkalpinang, — Insiden dugaan penggeroyokan terhadap security Grand Milenium Club (GMC), Gama Lingga Karisma, pada Selasa (18/11/2025), kembali menyeret tempat hiburan malam tersebut ke pusat perhatian publik. Sejumlah warga Girimaya menuding GMC kerap melanggar aturan jam operasional dengan tetap beraktivitas hingga menjelang pukul 05.00 WIB.

Keluhan itu juga dibenarkan oleh Manajer GMC, Tedy, saat dikonfirmasi awak media.
“Itu ketika tamu lagi ramai dan penuh,” ujarnya singkat.


Warga Girimaya, KN, menyebut kebisingan dari GMC sudah berlangsung berbulan-bulan dan sering kali membuat warga tidak bisa beristirahat.

“Suara musik keras sekali, tak jarang buka sampai jam setengah enam pagi. Ini sudah sering dan tidak pernah ditindak. Setahu saya sudah tiga satpam jadi korban pengeroyokan, terakhir Gama yang baru kerja belum satu bulan,” tegasnya.

KN mendesak pemerintah menutup GMC karena dinilai berulang kali memicu keributan yang berujung korban luka.
“Jangan sampai tunggu ada korban jiwa,” tambahnya.

Keributan yang berujung pengeroyokan terhadap Gama diduga dipicu oleh transaksi narkoba di dalam klub. Berdasarkan keterangan sumber, transaksi obat terlarang tersebut disebut kerap dilakukan oleh Danu Cs. Sumber juga menyinggung kemungkinan keterlibatan pegawai klub, sehingga kini menjadi perhatian publik.

Melihat seringnya keributan, warga menilai GMC sudah menjadi lokasi yang rawan untuk aktivitas peredaran ataupun konsumsi narkoba, khususnya pil ekstasi.

Lokasi GMC yang berada tepat di bawah sebuah hotel dinilai warga semakin memperkuat dugaan penyimpangan lainnya. Sejumlah warga menduga hotel tersebut turut menjadi tempat transaksi seks melihat banyaknya pasangan bukan suami istri yang keluar-masuk dan menginap.


Selain masalah keamanan, GMC juga diduga memperjualbelikan minuman beralkohol golongan C atau berkadar alkohol 20–55%, sepertu Vodka dan lainya Minuman jenis ini menurut sumber hanya dijual kepada kalangan tertentu di area klub.

Bila benar, aktivitas penjualan minuman golongan C harus disertai izin khusus yang ketat. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pemerintah daerah maupun pihak GMC terkait perizinan tersebut.

Kemarahan warga makin memuncak karena menilai pemerintah daerah tidak tegas dalam menertibkan tempat hiburan malam yang diduga melanggar izin jam operasional, menjual miras kadar tinggi, serta memicu keributan berulang.

Minimnya razia, sidak, dan tindakan administratif dianggap sebagai bukti lemahnya pengawasan.

“Walau sudah beberapa kali ganti satpam, tetap sering terjadi keributan. Ini menunjukkan sistem keamanannya tidak memadai, dan pemerintah seolah tidak tegas,” ujar KN.

Warga kini mendesak pemerintah untuk mengambil tindakan konkret, mulai dari evaluasi izin hingga kemungkinan penutupan operasional GMC, demi menjaga keamanan lingkungan dan ketertiban umum.(tim)

Polsek Jajaran Polres Kuantan Singingi Laksanakan Penanaman Pohon Serentak, Wujud Nyata Kepedulian Polri Terhadap Lingkungan


Center Indonesia KUANTANSINGINGI
,— Jajaran Polsek di wilayah hukum Polres Kuantan Singingi melaksanakan kegiatan penanaman pohon secara serentak dalam rangka memperingati Hari Pohon Nasional dan Hari Pohon Sedunia, Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Polri dalam mendukung Program Kapolda Riau tentang Green Policing, yang menekankan pentingnya pelestarian lingkungan hidup. Jumat (21/11/2025)


Kapolres Kuantan Singingi AKBP R. Ricky Pratidiningrat S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa gerakan penanaman pohon serentak ini merupakan langkah konkret Polri dalam menjaga kelestarian alam dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan. Menurutnya, Polri tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga memiliki peran dalam memberi contoh kepada masyarakat terkait kepedulian terhadap alam.


Polsek Singingi Hilir menjadi salah satu lokasi pelaksanaan kegiatan, dengan penanaman berbagai jenis bibit pohon di sejumlah titik seperti sekolah, fasilitas umum, dan lahan masyarakat. Selain kegiatan penanaman, jajaran Polsek juga memberikan penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat serta siswa mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, mengurangi sampah, serta membangun kebiasaan melakukan penghijauan.


Sementara itu, Polsek Kuantan Mudik juga melaksanakan penanaman puluhan bibit pohon di halaman Asrama Polisi Desa Kasang. Kegiatan tersebut turut melibatkan unsur pemerintahan kecamatan, Koramil, KUA, personel Polsek, serta masyarakat yang ikut mendukung gerakan penghijauan tersebut. Beragam jenis pohon produktif dan peneduh ditanam dalam kegiatan tersebut sebagai upaya meningkatkan kualitas udara dan menjaga keseimbangan lingkungan.


Kapolres Kuantan Singingi menegaskan bahwa pelaksanaan penanaman pohon ini merupakan wujud nyata dukungan Polres Kuansing terhadap program Green Policing dan komitmen menjaga kelestarian alam. Ia berharap pohon-pohon yang ditanam dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat di masa mendatang serta memperkuat peran Polri sebagai penggerak kepedulian lingkungan.


“Kegiatan penanaman pohon ini kami lakukan secara serentak sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap lingkungan sekaligus mengajak masyarakat untuk lebih peduli dan terlibat dalam upaya menjaga kelestarian alam. Semoga apa yang kita tanam hari ini tumbuh menjadi manfaat bagi generasi mendatang,” ujar Kapolres.


Kegiatan ini juga sekaligus mempererat hubungan Polri dengan masyarakat, serta menjaga situasi kamtibmas yang tetap aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Kuantan Singingi.


Sumber: Humas Polres Kuatan Singingi

(Desi suarni)

Polres Kuansing Peringati Hari Pohon Sedunia 2025, Kapolres: Wujud Nyata Komitmen Green Policing di Riau


Center Indonesia KUANTANSINGINGI
,— Polres Kuantan Singingi menggelar Upacara Peringatan Hari Pohon Sedunia 2025 yang dirangkai dengan penanaman 21.000 pohon secara serentak sebagai bagian dari Program Green Policing Polda Riau. Kegiatan tersebut berlangsung di depan Aula Universitas Islam Kuantan Singingi (UNIKS) dan dipimpin langsung oleh Kapolres Kuansing AKBP Raden Ricky Pratidiningrat, S.I.K., M.H., pukul 08.00 WIB. Jumat (21/11/2025)


Upacara ini dihadiri oleh Forkopimda Kuansing, pejabat instansi pemerintah, TNI–Polri, mahasiswa UNIKS, serta berbagai elemen masyarakat. Kehadiran seluruh unsur tersebut menjadi bukti kuatnya sinergi dalam menjaga kelestarian lingkungan di Kabupaten Kuantan Singingi.


Dalam amanatnya, Kapolres Kuansing AKBP R. Ricky Pratidiningrat, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud konkret komitmen Polda Riau terhadap pelestarian lingkungan hidup. Ia menegaskan bahwa penanaman 21.000 pohon bukan sekadar seremonial peringatan Hari Pohon Sedunia, namun langkah nyata membangun budaya peduli lingkungan di tengah masyarakat.


“Konsep Green Policing bukan sekadar menanam pohon. Ini adalah upaya kita semua dalam membangun budaya kepedulian lingkungan, mencegah bencana, dan menciptakan ruang hidup yang lebih sehat bagi generasi yang akan datang,” ujar Kapolres.


Kapolres menjelaskan bahwa Green Policing merupakan program strategis Kapolda Riau yang mengintegrasikan perlindungan lingkungan ke dalam tugas-tugas kepolisian. Pendekatan ini tidak hanya berfokus pada penegakan hukum, tetapi juga pada upaya menjaga keteraturan sosial dan keberlanjutan ekosistem.


Ia menekankan bahwa Kabupaten Kuantan Singingi memiliki kekayaan alam berupa sungai, hutan, dan ekosistem penyangga yang harus dijaga secara bersama-sama. Lingkungan yang lestari, kata Kapolres, merupakan fondasi kehidupan masyarakat.


“Melalui penanaman pohon serentak ini, kami ingin memberikan kontribusi nyata dalam mencegah erosi serta mengembalikan fungsi ekologis lingkungan. Ini bukan pekerjaan sehari, tetapi gerakan berkelanjutan,” tambahnya.


Dalam sambutannya, Kapolres memaparkan sejumlah pilar Green Policing seperti peran polisi sebagai penjaga kehidupan, pendekatan proaktif dalam penyelesaian masalah lingkungan, kemitraan Pentahelix, serta penguatan SDM Polri agar profesional dan peduli lingkungan. Ia juga menyoroti tiga pondasi utama Green Policing, yaitu Green Habit, Green Thinking, dan Green Collaboration.


Kapolres turut mengajak mahasiswa UNIKS untuk menjadi bagian dari Green Policing Movement, mendorong lahirnya generasi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kesadaran ekologis yang tinggi.


“Saya mengajak seluruh adik-adik mahasiswa, mari kita bersama-sama menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga bijak secara ekologis. Kita wujudkan Kuansing yang hijau, bersih, dan lestari,” tegasnya.


Di akhir amanat, Kapolres Kuansing menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini, mulai dari Pemerintah Daerah, TNI, instansi terkait, organisasi masyarakat, komunitas pecinta lingkungan, hingga unsur mahasiswa. Ia berharap kerja sama ini terus berlanjut dalam berbagai program pelestarian lingkungan di Kuantan Singingi.


Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman pohon bersama Forkopimda sebagai simbol komitmen bersama dalam menghijaukan wilayah Kuansing.


Sumber: Humas Polres Kuantan Singingi

(Desi suarni)

KOLABORASI FORUM LLAJ KAB. KUANSING MEMBERIKAN APRESIASI BERUPA BIBIT POHON KEPADA PENGENDARA TERTIB LALU LINTAS


Center Indonesia Kuantan Singingi
- Bertepatan Hari Ke - 5 Operasi Zebra Lancang Kuning 2025 Satlantas Polres Kuansing Bersama Stakeholder Sebar Bibit Pohon Kepada Pengendara yang Tertib Lalu Lintas, di Jalan Proklamasi Kelurahan Sei.Jering Kec.Kuantan Tengah Kab.Kuansing. Jum'at (21/11/25)


Kapolres Kuantan Singingi. AKBP Raden Ricky Pratidiningrat, S.I.K., M.H Melalui Kasat Lantas Polres Kuansing AKP A.Ramadhan, S.H., M.Si Kegiatan ini dilaksanakan secara Kolaborasi Bersama Forum LLAJ Kab.Kuansing Dalam Rangka Operasi Zebra Lancang Kuning 2025 dan program Gerakan Tanam 21.000 Pohon secara Serentak Se-Polda Riau Serta bagian dari Program Green Policing dengan Tema JUNGLE (Jum'at Menggelorakan Lestari) yang di rancang setiap jum'at pemberian bibit oleh Satlantas Polres Kuansing sebagai wujud nyata komitmen Polri  dalam menjaga Kelestarian Lingkungan dan mengajak peran Stakeholder Serta Masyarakat untuk Peduli terhadap Lingkungan


Selaian pemberian Bibit Pohon Forum LLAJ Kab.Kuansing juga memberikan Edukasi, Sosialiasasi Tertib Lalu Lintas, dan Pembagian Leaflet Ops Zebra Lancang Kuning 2025 dengan tujuan menciptakan Pengendara yang tertib dan selalu patuh terhadap Aturan Yang berlaku saat Berkendara


Kasat Lantas Polres Kuansing AKP A. Ramadhan, S.H., M.Si menyampaikan Demi menjaga Kamseltibcar lantas dan di samping itu kita menjaga Kelestarian Alam, menanamkan kesadaran Masyarakat agar mencintai lingkungan, Menjaga Kelestarian Lingkungan dan mengajak peran Masyarakat Untuk peduli terhadap Alam


Apresiasi dari pengguna jalan Kepada Polantas dan Dinas terkait yang telah memberikan himbauan dan bonus bawa pulang bibit Pohon,  berharap kepada pengendara lain agar selalu tertib dan jaga kelestarian lingkungan terutama di kabupaten kuansing ini, biar sojuk taluk nye ucap pengendara yang mendapatkan Hadiah Bibit Pohon


Sumber: Humas Polres Kuansing

(Desi suarni)

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done