M C I

Kamis, 27 November 2025

PW FRN Riau Mengapresiasi Polda Riau Dan Polres Pelalawan Dalam Pengungkapan Praktik Ilegal Logging


Center Indonesia Pekanbaru
- Organisasi Perkumpulan Wartawan Fast Respon Nusantara (FRN) Counter Polri Wilayah Riau, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kapolda Riau dan Kapolres Pelalawan atas pengungkapan kasus praktik ilegal logging di wilayah kabupaten pelalawan, kamis 27/11/2025.


Kapolda Riau, Irjen Herry Heryawan, telah menunjukkan komitmen nya dalam memberantas aktivitas ilegal yang merusak lingkungan, dan Pembalakan liar di kawasan konservasi hutan Suaka Marga Satwa Kerumutan dan teluk Meranti kabupaten Pelalawan.


PW FRN juga memberikan apresiasi Kapolres Pelalawan AKBP Jhon Louis Letedera, S.I.K dalam komitmen nya menjaga dan melestarikan lingkungan dan menjaga kelestarian hutan kawasan konservasi suaka margasatwa Kerumutan dan teluk Meranti.


"Keberhasilan Kapolda Riau ini bukan hanya kemenangan aparat penegak hukum, tetapi juga kemenangan bagi masyarakat dan generasi mendatang dan mari kita menjaga lingkungan dan hutan kita untuk anak cucu kita kemudian hari.


Tindakan tegas yang di lakukan Polda Riau berserta jajaran reskrim polres pelalawan patut di apresiasi dalam menjaga lingkungan.


Suatu tindakan tegas yang selama ini di nanti nantikan publik dari pihak kepolisian Polda Riau.


Masyarakat Riau berharap agar penegakan hukum khususnya Polda Riau terus tetap berkomitmen untuk memberantas pembalakan liar dan yang merusak lingkungan khususnya kejahatan ilegal logging di bumi lancang kuning ini .


Polda Riau beserta polres Pelalawan telah membuktikan keseriusan dalam memberantas pembalakan liar 6 pelaku praktik ilegal logging berhasil diamankan polres Pelalawan ini suatu bukti nyata komitmen Polda Riau dan polres pelalawan dalam menjaga hutan dan lingkungan di bumi lancang kuning.


PW FRN juga mengajak masyarakat mari kita jaga lingkungan dan hutan kita untuk anak cucu kita nantinya jika bukan kita yang menjaga nya siapa lagi.

(Desi suarni)

Dinas PUPR Rohil: Tuduhan Pungli di Sumatratimes Tidak Benar dan Menyesatkan


Center Indonesia Bagansiapiapi
– Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Rokan Hilir membantah keras pemberitaan salah satu media online berjudul "Dugaan Praktek Pungli di PUTR Rohil, Haruskah yang Paham UU Diam?” yang terbit pada 27 November 2025. Pemberitaan tersebut ditegaskan sebagai tidak benar, menyesatkan, dan berpotensi mencemarkan nama baik institusi.


Kepala Dinas PUPR Rohil Khoirul Fahmi melalui Kepala Bidang Jalan dan Jembatan, Abdul Halim, menyatakan tuduhan pungutan liar (pungli) yang ditudingkan kepada instansinya merupakan hoaks tanpa dasar fakta dan bukti hukum.


" Kami tegaskan, tidak ada pungli seperti yang diberitakan. Semua tuduhan itu tidak benar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan. Pemberitaan tersebut sepihak, tidak berimbang, dan tidak berbasis data," kata Abdul Halim saat dikonfirmasi, Kamis (27/11/2025).


Abdul Halim juga menampik seluruh tudingan mengenai adanya biaya pengambilan kontrak, plank proyek, maupun pembuatan penawaran sebagaimana disebut dalam pemberitaan.


Ia menilai pemberitaan tersebut tidak hanya merugikan secara institusional, tetapi juga menggiring opini publik secara liar.


Abdul Halim menambahkan, seluruh mekanisme pengadaan proyek di lingkungan PUPR Rohil telah mengikuti ketentuan yang diatur dalam perundang-undangan, termasuk sistem pengadaan pemerintah berbasis elektronik yang menjunjung prinsip transparansi, akuntabilitas, dan keterbukaan.


Ia menegaskan, PUPR Rohil terbuka terhadap pengawasan publik dan siap diaudit kapan pun oleh lembaga berwenang.


Abdul Halim menegaskan, klarifikasi resmi yang disampaikan pihak PUPR Rohil ini bertujuan agar masyarakat memperoleh informasi yang utuh dan tidak terjebak pada isu-isu negatif yang tidak berdasar.


Menurutnya, klarifikasi ini sekaligus menjadi penegasan bahwa PUPR Rohil terbuka terhadap kontrol sosial yang sehat dan obyektif.


Dengan klarifikasi ini, pihaknya berharap tidak ada lagi opini liar yang berkembang di tengah masyarakat akibat pemberitaan yang tidak akurat.


" Kami ingin suasana yang kondusif. Pemerintah daerah fokus bekerja, masyarakat mendapat informasi yang benar, dan pers menjalankan fungsinya secara sehat," tutup Abdul Halim.


Editor: Redaksi

Humanisasi Pelayanan, Lapas Pekanbaru Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kunjungan


Center Indonesia INFO_PAS - PEKANBARU
– Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru secara signifikan merombak total layanan kunjungan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan fokus pada aspek humanis, aman, dan nyaman. Perubahan ini merupakan tindak lanjut langsung dari arahan Revitalisasi Penyelenggaraan Pemasyarakatan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.


Kepala Lapas Pekanbaru, yang diwakili Kasi Adm Kamtib, Heru Prwabowo AS, menjelaskan bahwa penataan ulang layanan ini bertujuan memberikan pelayanan terbaik keluarga pengunjung. Perbaikan difokuskan pada area tunggu yang kini dilengkapi sound system, pemasangan kanopi, kursi memadai, dan fasilitas ramah anak dan ibu menyusui.


"Kami tidak hanya fokus pada pembinaan di dalam, tetapi juga pemenuhan hak keluarga WBP pada saat berkunjung. Pengunjung tidak lagi harus terpapar terik atau hujan. Kenyamanan dan kepastian layanan adalah prioritas kami," ujar Heru saat memantau operasional kunjungan, Kamis (27/11/2025).


Meskipun mengedepankan humanisme, Heru menegaskan bahwa aspek keamanan tidak dikompromikan. Dengan penggunaan mesin metal detector dan x-ray, ia menjamin, pemeriksaan barang dan tubuh pengunjung tetap dilakukan secara ketat, namun kini dengan pendekatan yang lebih profesional.  


Respons positif datang dari keluarga WBP. Salah satu pengunjung, Siti Aminah (45), warga Simpang Tiga, menyatakan kekagumannya terhadap perubahan prosedur pemeriksaan.


“Prosesnya sekarang sangat cepat, teratur, dan petugasnya ramah. Saat melewati area pemeriksaan badan dan barang, terus terang saya merasa seperti sedang masuk ke ruang pemeriksaan Bandara. Tidak ada rasa canggung atau direndahkan, semuanya profesional,” puji Siti Aminah.


Hingga Kamis siang, data mencatat tingginya antusiasme, di mana lebih dari 138 pengunjung memanfaatkan layanan tatap muka dan 52 layanan penitipan barang. Inovasi ini diharapkan mampu memperkuat ikatan emosional keluarga, yang merupakan fondasi penting dalam keberhasilan proses reintegrasi sosial WBP. (JR)

(Desi suarni)

Cegah Kecelakaan, Polres Kuansing Gelar Ramp Check, Tes Urin, dan Cek Kesehatan Supir Angkutan


Center Indonesia KUANTANSINGINGI
,— Dalam rangka Operasi Zebra Lancang Kuning 2025, Satlantas Polres Kuantan Singingi melaksanakan kegiatan ramp check kendaraan, pemeriksaan kesehatan gratis, serta tes urin bagi pengemudi angkutan umum, penumpang, dan barang di wilayah Kabupaten Kuansing. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi kecelakaan akibat human error serta mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan pengemudi. Kamis (27/11/2025)


Kapolres Kuantan Singingi AKBP R. Ricky Pratidiningrat, S.I.K., M.H. melalui Kasat Lantas AKP A. Ramadhan, S.H., M.Si. menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk sinergi antara Polres Kuansing, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan Forum LLAJ dalam menjaga Kamseltibcar Lantas di wilayah Kuansing.


“Setiap pengemudi harus berada dalam kondisi prima dan bebas dari pengaruh zat berbahaya. Selain itu, kendaraan angkutan wajib memenuhi standar keselamatan sebelum beroperasi. Ini adalah komitmen kami untuk menekan angka kecelakaan,” ujar Kasat Lantas menyampaikan pesan Kapolres.


Selain pengecekan kondisi fisik pengemudi, petugas juga memastikan kelayakan kendaraan, mulai dari fungsi rem, lampu, ban, hingga perlengkapan keselamatan. Dishub Kuansing menegaskan bahwa kendaraan yang tidak laik jalan tidak boleh dioperasikan demi keselamatan bersama.


AKP A. Ramadhan menambahkan bahwa ramp check merupakan langkah preemtif dalam Operasi Zebra Lancang Kuning 2025. “Pemeriksaan rutin seperti ini diharapkan mampu meningkatkan kedisiplinan para pengemudi sekaligus menurunkan risiko kecelakaan lalu lintas. Seluruh kegiatan hari ini berjalan aman, tertib, dan tanpa kendala,” jelasnya.


Di lokasi, Tim Kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kuansing memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis serta pemberian vitamin kepada supir angkutan. Satres Narkoba Polres Kuansing juga melakukan tes urin sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika.


Salah satu sopir bus jurusan Kuansing–Sumbar turut mengapresiasi kegiatan tersebut. “Terima kasih kepada pihak kepolisian dan dinas terkait. Pemeriksaan kesehatan dan kelayakan kendaraan membuat kami lebih siap dan percaya diri saat berkendara. Ini sangat membantu keselamatan kami maupun penumpang,” ujarnya.


Dengan kegiatan terpadu ini, Polres Kuansing menegaskan komitmennya dalam menciptakan lalu lintas yang aman, tertib, dan kondusif di Kabupaten Kuantan Singingi.


Sumber: Humas Polres Kuatan Singingi

(Desi suarni)

Rabu, 26 November 2025

Polres Kuansing Laksanakan Program Green Policing Kapolda Riau di Dua Lokasi, Dorong Masyarakat dan Pelajar Peduli Lingkungan


Center Indonesia KUANTANSINGINGI
,— Polres Kuantan Singingi terus mendukung Program Green Policing Kapolda Riau melalui kegiatan penghijauan dan penyuluhan lingkungan di dua wilayah berbeda. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk komitmen Polri dalam menjaga kelestarian alam serta memperkuat hubungan dengan masyarakat. Rabu (26/11/2025).


Kapolres Kuansing AKBP R. Ricky Pratidiningrat, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa Program Green Policing sejalan dengan transformasi Polri yang mengedepankan perlindungan lingkungan sebagai tugas penting selain penegakan hukum. Ia menegaskan bahwa seluruh jajaran Polres Kuansing diwajibkan hadir dan terlibat langsung di tengah masyarakat untuk memberikan edukasi dan aksi nyata menjaga kelestarian alam. “Polri harus menjadi bagian dari solusi dalam menjaga lingkungan, menanam pohon, mengedukasi masyarakat, serta memastikan keberlanjutan ekosistem demi masa depan yang lebih baik,” ujar Kapolres.


Di Kecamatan Pangean, jajaran Polsek Pangean melaksanakan penanaman bibit pohon di pekarangan rumah warga atas nama Amul Husni. Kegiatan tersebut dipimpin Ps. Kanit Binmas Aipda Akhmad Ja’is bersama Bhabinkamtibmas Bripka Mariono dan Aipda Mukhlis. Mereka menyerahkan bibit pohon kepada warga dan menanam bibit jengkol serta petai sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan penghijauan yang menjadi prioritas Kapolda Riau.


Sementara itu, di Kecamatan Singingi Hilir, Polsek melaksanakan Program Green Policing yang dipadukan dengan penyuluhan Gerakan Gen Z Cinta Lingkungan dan Peduli Hutan di MI Sirajuttolibin Desa Simpang Raya. Bhabinkamtibmas Aipda Putut Wisnu Santoso bersama pihak sekolah memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga hutan dan lingkungan sejak dini. Kegiatan tersebut ditutup dengan penanaman pohon secara simbolis oleh pihak sekolah, guru, dan para siswa, termasuk penanaman bibit kopi dan alpukat di halaman depan sekolah.


Kapolres Kuansing menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya Polri membangun kemitraan yang kuat dengan masyarakat dan lembaga pendidikan. Menurutnya, keterlibatan aktif generasi muda sangat penting dalam membentuk budaya peduli lingkungan sejak usia dini. “Melalui kegiatan ini, kami berharap tumbuh kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga hutan dan lingkungan, serta terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,” jelas AKBP Ricky.


Polres Kuansing akan terus mengoptimalkan kegiatan Green Policing sebagai program berkelanjutan yang tidak hanya menyasar masyarakat, tetapi juga pelajar sebagai generasi penerus untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sehat.


Sumber: Humas Polres Kuatan Singingi

(Desi suarni)

*KPU Provinsi Riau Gelar Rakor Persiapan Pleno Terbuka Rekapitulasi PDPB Triwulan IV 2025 untuk Memperkuat Kualitas Data Pemilih*


Center Indonesia Pekanbaru, 26 November 2025 —

KPU Provinsi Riau hari ini  menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Pleno Terbuka Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan IV Tahun 2025, bertempat di Ruang Rapat Kantor KPU Provinsi Riau. Kegiatan ini diikuti oleh Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, Kepala Subbagian Perencanaan, Data, dan Informasi, serta Admin/Operator Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) dari KPU Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau.


Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua KPU Riau Rusidi Rusdan beserta anggota Abdul Rahman, Nugroho Noto Susanto, Supriyanto, dan Nahrawi yang hadir secara daring, beserta jajaran sekretariat bagian Perencanaan, Data dan Informasi.


Rapat ini diselenggarakan sebagai upaya memastikan seluruh tahapan pemutakhiran data pemilih berjalan secara konsisten, seragam, dan tepat waktu di seluruh Kabupaten/Kota. Melalui rakor ini, KPU Provinsi Riau berkomitmen untuk memperkuat koordinasi, meningkatkan kualitas data, serta mempersiapkan pelaksanaan Pleno Terbuka PDPB agar berjalan sesuai standar yang telah ditetapkan. Koordinasi ini juga menjadi sarana penyamaan persepsi serta pengecekan akhir terhadap progres pemutakhiran data sebelum masuk ke tahapan penetapan.


Rapat dibuka oleh Ketua KPU Provinsi Riau, Rusidi Rusdan, yang dalam sambutannya menyampaikan motivasi dan apresiasi kepada jajaran KPU Kabupaten/Kota. “Saya mengapresiasi kerja keras seluruh jajaran KPU Kabupaten/Kota dalam menjaga keakuratan data pemilih. Proses pemutakhiran ini menuntut ketelitian dan komitmen tinggi, dan saya berharap momentum ini dapat mendorong setiap daerah untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan akurasi data pemilih menjelang pleno,” ujar Rusidi. 


Rakor kemudian dipandu oleh Anggota KPU Provinsi Riau Abdul Rahman, selaku Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi. Dalam arahannya, ia menyampaikan jadwal penetapan PDPB, yakni 8–9 Desember 2025 untuk tingkat Kabupaten/Kota dan 11–12 Desember 2025 untuk tingkat Provinsi. Abdul Rahman menekankan pentingnya kesiapan teknis dan penyelesaian setiap tahapan secara teliti di seluruh daerah. “Seluruh Kabupaten/Kota diharapkan menyelesaikan tahapan pemutakhiran secara tepat waktu dan memastikan semua prosedur dijalankan sesuai standar. Koordinasi bukan hanya antarwilayah, tetapi juga dengan tim di tingkat Provinsi, sehingga pleno terbuka PDPB dapat berjalan lancar, akurat, dan transparan,” ujar Rahman.


Dengan pelaksanaan rakor ini, KPU Provinsi Riau berharap seluruh jajaran KPU Kabupaten/Kota dapat memperkuat kesiapan, menyempurnakan tahapan pemutakhiran, dan memastikan Pleno Terbuka PDPB Triwulan IV Tahun 2025 dapat berjalan dengan baik, tertib, dan akuntabel.

(Desi suarni)

*LAPAS KELAS IIA PEKANBARU GELAR PENYULUHAN PEMBERIAN OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT) KEPADA WARGA BINAAN PASCA TEMUAN ACF*


Center Indonesia INFO_PAS - Pekanbaru
– Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru menggelar kegiatan penyuluhan dan pemberian Obat Anti Tuberkulosis (OAT) tahap awal kepada 9 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang terdeteksi tuberkulosis (TB). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut langsung dari pelaksanaan Active Case Finding (ACF) TB yang berlangsung pada 13-17 Oktober 2025.


Kegiatan penyuluhan yang digelar Rabu (26/11/2025) pagi di Klinik Kesehatan Lapas Kelas IIA Pekanbaru ini dihadiri Kasi Binadik, Angki SA.


Dalam sambutannya, Angki SA menyampaikan bahwa temuan 9 kasus TB ini merupakan tambahan pada kegiatan ACF Oktober lalu menjadi perhatian serius pihak Lapas. “Kami berkomitmen penuh untuk memutus rantai penularan TB di dalam lapas. Pemberian OAT secara langsung dan teratur selama minimal 6 bulan adalah kunci keberhasilan pengobatan,” ujarnya.


Penyuluhan kali ini menekankan pentingnya kepatuhan minum obat (treatment adherence), efek samping yang mungkin timbul, serta pola hidup sehat selama menjalani pengobatan. Setiap WBP yang terkonfirmasi TB klinis juga mendapatkan pendampingan khusus oleh petugas kesehatan lapas dan pendamping pengobatan (PMO) dari sesama WBP (kader kesehatan) yang telah dilatih.


“Setelah penyuluhan ini, 9 WBP langsung memulai regimen OAT kategori 1 sesuai pedoman nasional. Pengawasan ketat akan dilakukan setiap hari oleh petugas kesehatan kami,” tambah Kepala Klinik Lapas Kelas IIA Pekanbaru, dr. Yani. 


Kegiatan ACF pada Oktober 2025 berhasil memeriksa sebanyak 1379 WBP, di mana 20 orang di antaranya dinyatakan TB berdasarkan pemeriksaan klinis, foto toraks, dan pemeriksaan dahak TCM (Tes Cepat Molekuler).


Hingga November 2025, total sudah 29 WBP terdeteksi TB. Lapas Kelas IIA Pekanbaru mencatatkan tingkat keberhasilan pengobatan TB mencapai 94% pada kohort tahun sebelumnya, jauh di atas rata-rata nasional di lingkungan pemasyarakatan. Pihak Lapas berharap dengan respons cepat ini, target eliminasi TB di lapas/rutan pada tahun 2030 dapat tercapai lebih awal. (JR)

(Desi suarni)

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done