M C I

Senin, 08 Desember 2025

DPP SWI Nyatakan Prihatin dan Bergerak untuk Korban Pekanbaru,Bencana alam yang melanda tiga provinsi di Indonesia, yakni Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar), telah menggugah perhatian publik baik dalam negeri maupun mancanegara. Ucapan belasungkawa dan doa mengalir dari berbagai kalangan, mulai dari pemerintah luar dan dalam negeri, organisasi masyarakat, lembaga sosial, hingga organisasi pers. Salah satu organisasi yang menyatakan keprihatinan mendalam adalah Dewan Pimpinan Pusat Solidaritas Wartawan Indonesia (DPP SWI). Dalam rapat internal bersama jajaran pengurus dan anggota, Ketua Umum DPP SWI, Suwandi Erikson Nababan, SH, menyampaikan rasa duka serta empati atas tragedi besar yang menimpa masyarakat di tiga provinsi tersebut. “Kami sangat prihatin dan berduka atas bencana ini. Apa yang terjadi di Aceh, Sumut, dan Sumbar bukan hanya luka bagi daerah terdampak, tetapi duka bagi seluruh bangsa Indonesia,” ujar Suwandi dengan suara penuh harap. Dirinya juga mengajak seluruh elemen masyarakat agar tetap memberikan perhatian, doa, serta dukungan moral kepada para korban agar selalu diberi kekuatan dalam menghadapi situasi sulit tersebut. Sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan kemanusiaan, DPP SWI resmi membuka posko penggalangan donasi nasional untuk membantu para korban bencana. Bantuan yang terkumpul akan disalurkan secara bertahap untuk kebutuhan darurat, logistik, hingga pendampingan tahap pemulihan. “SWI tidak hanya hadir sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang peduli. Kami akan memastikan donasi tersalurkan dengan aman, transparan, dan tepat sasaran,” tegasnya. DPP SWI juga menginstruksikan seluruh jajaran provinsi, kabupaten/kota, serta jaringan media dan mitra strategis untuk ikut mendukung gerakan kemanusiaan ini. Dengan langkah solidaritas ini, SWI berharap semakin banyak pihak ikut tergerak membantu korban bencana alam dan memastikan semangat kemanusiaan tetap hidup di tengah cobaan. *#SWIPeduli #SolidaritasUntukSesama* *#KemanusiaanLebihTinggiDariSegalanya*


Center Indonesia Pekanbaru
,Bencana alam yang melanda tiga provinsi di Indonesia, yakni Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar), telah menggugah perhatian publik baik dalam negeri maupun mancanegara. Ucapan belasungkawa dan doa mengalir dari berbagai kalangan, mulai dari pemerintah luar dan dalam negeri, organisasi masyarakat, lembaga sosial, hingga organisasi pers.


Salah satu organisasi yang menyatakan keprihatinan mendalam adalah Dewan Pimpinan Pusat Solidaritas Wartawan Indonesia (DPP SWI).


Dalam rapat internal bersama jajaran pengurus dan anggota, Ketua Umum DPP SWI, Suwandi Erikson Nababan, SH, menyampaikan rasa duka serta empati atas tragedi besar yang menimpa masyarakat di tiga provinsi tersebut.


“Kami sangat prihatin dan berduka atas bencana ini. Apa yang terjadi di Aceh, Sumut, dan Sumbar bukan hanya luka bagi daerah terdampak, tetapi duka bagi seluruh bangsa Indonesia,” ujar Suwandi dengan suara penuh harap.


Dirinya juga mengajak seluruh elemen masyarakat agar tetap memberikan perhatian, doa, serta dukungan moral kepada para korban agar selalu diberi kekuatan dalam menghadapi situasi sulit tersebut.


Sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan kemanusiaan, DPP SWI resmi membuka posko penggalangan donasi nasional untuk membantu para korban bencana. Bantuan yang terkumpul akan disalurkan secara bertahap untuk kebutuhan darurat, logistik, hingga pendampingan tahap pemulihan.


“SWI tidak hanya hadir sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang peduli. Kami akan memastikan donasi tersalurkan dengan aman, transparan, dan tepat sasaran,” tegasnya.


DPP SWI juga menginstruksikan seluruh jajaran provinsi, kabupaten/kota, serta jaringan media dan mitra strategis untuk ikut mendukung gerakan kemanusiaan ini.


Dengan langkah solidaritas ini, SWI berharap semakin banyak pihak ikut tergerak membantu korban bencana alam dan memastikan semangat kemanusiaan tetap hidup di tengah cobaan.


(Desi suarni)

*Membangun Kemandirian Lewat Peternakan Ayam Kampung di Lapas Narkotika Rumbai*


Center Indonesia Pekanbaru
- Upaya pembinaan kemandirian di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika IIB Rumbai terus digencarkan sebagai bagian dari program pemberdayaan warga binaan. Salah satu kegiatan yang kini menjadi unggulan adalah pembinaan peternakan ayam kampung, yang tidak hanya memberi keterampilan baru, tetapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kemandirian bagi para peserta.


Kegiatan ini dimulai dengan pemberian pelatihan dasar mengenai teknik beternak ayam kampung mulai dari persiapan kandang, pemilihan pakan, hingga cara menjaga kesehatan ternak. Instruktur dan petugas pembinaan mendampingi, warga binaan secara bertahap mempraktikkan langsung pengelolaan ternak dengan metode yang sederhana namun efektif.


Setiap harinya, para peserta terlibat aktif dalam merawat ayam-ayam tersebut, mulai dari memberi pakan, membersihkan kandang, hingga memantau perkembangan pertumbuhan ternak. Melalui aktivitas ini, mereka diajarkan pentingnya kedisiplinan, ketekunan, serta kerja sama tim.


Program peternakan ayam kampung ini tak sekadar menjadi sarana mengisi waktu, tetapi juga membuka peluang bagi warga binaan untuk memiliki bekal keterampilan produktif yang dapat dimanfaatkan setelah bebas nanti. Hasil ternak yang berkembang dengan baik juga menjadi bukti nyata bahwa kegiatan pembinaan ini memberikan dampak positif bagi kemandirian dan kesiapan mereka kembali ke masyarakat.


Dengan pembinaan yang berkelanjutan, Lapas Narkotika berharap program ini dapat terus berkembang dan menjadi salah satu pilar utama dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih konstruktif, edukatif, dan penuh kesempatan bagi warga binaan.

(Desi suarni)

Polsek Kandis Gelar Green Policing di SDN 1 Telaga Sam-Sam: Edukasi Lingkungan dan Penanaman Pohon


Center Indonesia Siak
— Polsek Kandis kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program Green Policing melalui kegiatan edukasi lingkungan di SD Negeri 1 Kelurahan Telaga Sam-Sam, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Senin (08/12/2025).


Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB tersebut dipimpin oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Telaga Sam-Sam, Aiptu Romi Santana Purba, dengan melibatkan para guru serta siswa-siswi SDN 1 Telaga Sam-Sam. Program ini merupakan implementasi arahan Kepolisian Republik Indonesia untuk memperkuat kepedulian lingkungan di seluruh lapisan masyarakat, termasuk pelajar sekolah dasar.


Dalam sesi sosialisasi, Aiptu Romi memberikan pemahaman kepada siswa-siswi mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekolah, bahaya membuang sampah sembarangan, serta ancaman serius dari tindakan membakar hutan maupun lahan.

Ia juga mengajak siswa untuk aktif melakukan penghijauan dengan menanam dan merawat pohon sebagai bagian dari gaya hidup ramah lingkungan.


Sebagai bentuk edukasi langsung, kegiatan diisi dengan penanaman simbolis bibit pohon di kawasan sekolah bersama pihak sekolah dan para siswa. Momen ini diharapkan mampu menanamkan nilai tanggung jawab terhadap alam sejak dini.


Pihak sekolah menyambut kegiatan ini dengan antusias. Siswa terlihat bersemangat mengikuti penyuluhan hingga proses penanaman pohon.


Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra, S.H , S.I.K., M.Si. melalui Kapolsek Kandis Kompol Herman Pelani, S.H., M.H., memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut dan menegaskan bahwa Polsek Kandis akan terus hadir melalui program-program edukatif yang bermanfaat bagi masyarakat.


> “Green Policing bukan hanya program, tetapi gerakan bersama untuk menjaga lingkungan. Edukasi seperti ini sangat penting karena anak-anak adalah generasi penerus yang harus kita bentuk menjadi pribadi yang peduli alam,” ujar Kompol Herman.



Kapolsek juga menekankan pentingnya kolaborasi Polri dengan pihak pendidikan dalam membangun karakter generasi muda.


> “Kami sangat mengapresiasi pihak sekolah yang menyambut program ini dengan baik. Polsek Kandis akan terus memperkuat kemitraan dengan sekolah-sekolah demi terciptanya lingkungan yang bersih, hijau, dan sehat,” tambahnya.



Kegiatan selesai pada pukul 09.30 WIB dan berjalan dengan aman, tertib, serta mendapat respons positif dari seluruh peserta.

(Desi suarni)

Polres Kuansing Serentak Gelar Sosialisasi Larangan PETI, Kapolres Tekankan Pentingnya Jaga Kelestarian Lingkungan


Center IndonesiaKUANTAN SINGINGI
,— Polres Kuantan Singingi terus mengintensifkan upaya pencegahan Pertambangan Tanpa Izin (PETI) melalui kegiatan sosialisasi dan pemasangan maklumat di empat Polsek jajaran pada Senin (08/12/2025).


Langkah ini merupakan implementasi Program Prioritas Kapolri Nomor 5 tentang Pemantapan Kinerja Pemeliharaan Kamtibmas, sekaligus bentuk komitmen Polres dalam menjaga kelestarian lingkungan dan ketertiban masyarakat.


Kapolres Kuantan Singingi AKBP R. Ricky Pratidiningrat, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa kegiatan sosialisasi PETI menjadi salah satu strategi penting untuk menekan aktivitas penambangan ilegal yang selama ini merusak lingkungan. Ia menyampaikan bahwa penegakan hukum akan terus dilakukan, namun pencegahan melalui edukasi tetap menjadi fokus utama.


“Kami ingin masyarakat memahami bahwa PETI bukan hanya tindakan melanggar hukum, tetapi juga membawa kerusakan lingkungan yang dapat membahayakan generasi mendatang. Kesadaran masyarakat adalah kunci utama untuk menghentikan aktivitas ini,” ujar Kapolres.


Di wilayah Polsek Cerenti, sosialisasi dipimpin oleh Aipda Sofian Hadi yang menyampaikan himbauan kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas PETI. Warga diingatkan bahwa kerusakan lingkungan akibat penambangan ilegal dapat berdampak panjang terhadap kehidupan sosial dan ekonomi mereka sendiri.


Sementara itu, Polsek Singingi Hilir juga melaksanakan kegiatan himbauan yang melibatkan sejumlah personel, antara lain Aipda Putut W.S, Aipda Marudut T.S, Bripka Khairi S, Bripka Rikhy H, dan Briptu Aidil. Para personel turun langsung memberikan edukasi kepada warga mengenai larangan PETI serta mengajak masyarakat berperan aktif dalam menjaga lingkungan. Kapolres memberikan apresiasi atas meningkatnya kesadaran warga terhadap bahaya PETI.


Di Kecamatan Logas Tanah Darat, personel Polsek setempat, Brigadir Ridwan dan Briptu Rizki R.G, turut melakukan penyebaran maklumat dan pemasangan poster larangan PETI di Desa Perhentian Luas. Selain memberikan edukasi, petugas juga menyampaikan ancaman hukum bagi para pelaku PETI sesuai ketentuan Pasal 158 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020. Kapolres menegaskan bahwa pihaknya tidak akan ragu menindak tegas setiap pelaku yang tetap nekat melakukan penambangan ilegal.


Polsek Pangean juga menggelar kegiatan penyuluhan dengan melibatkan KSPK II Raja Fiktori, Aipda Mukhlis, Bripka Mariono, dan Bripka Alek Sandra. Penyuluhan dilakukan langsung kepada warga Desa Sako, memberikan pemahaman mengenai dampak buruk PETI serta pentingnya menjaga kelestarian alam bersama.


Dalam penyampaiannya, Kapolres Kuansing menegaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan. Ia menyebutkan bahwa Polres Kuansing mengedepankan tindakan preventif untuk menekan aktivitas PETI, namun tetap siap melakukan tindakan hukum apabila ditemukan pelanggaran.


“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan dan mendukung upaya Polri dalam memberantas PETI. Pencegahan dan penindakan harus berjalan seiring untuk memastikan alam kita tetap terjaga,” tegas Kapolres.


Kegiatan serentak di empat Polsek jajaran ini menjadi bukti kuatnya komitmen Polres Kuantan Singingi dalam menjaga kelestarian lingkungan serta menciptakan wilayah yang aman, tertib, dan bebas dari aktivitas penambangan ilegal.


Sumber: Humas Polres Kuantan Singingi

(Desi suarni)

Polres Kuantan Singingi Gencarkan Program Green Policing Kapolda Riau, Gen Z Diajak Cinta Lingkungan dan Peduli Hutan


Center Indonesia KUANTANSINGINGI
,— Polres Kuantan Singingi bersama jajaran Polsek melaksanakan Program Green Policing Kapolda Riau dan Penyuluhan Gerakan Gen Z Cinta Lingkungan & Peduli Hutan secara serentak. Kegiatan ini dilaksanakan di sekolah-sekolah dan pemukiman masyarakat, melibatkan siswa, guru, perangkat desa, dan warga di sejumlah kecamatan. Senin (8/12/2025).


Di SD Negeri 007 Desa Suka Damai, Kecamatan Singingi Hilir, kegiatan dimulai dengan penyuluhan tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan serta penanaman satu bibit pohon Kopi Robusta secara simbolis. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Desa, Bhabinkamtibmas Bripka Rikhy Hendrawan, Kepala Sekolah, para guru, dan siswa-siswi.


Di Desa Lubuk Ambacang, Kecamatan Hulu Kuantan, Bhabinkamtibmas Bripka Sandra C.P. melaksanakan penanaman bibit pohon Durian di pekarangan rumah warga sebagai langkah mendukung penghijauan dan peningkatan kualitas lingkungan.


Polsek Cerenti juga melaksanakan kegiatan serupa di SD Negeri 001 Pasar Inuman. Para siswa menerima edukasi mengenai pola hidup bersih dan pentingnya menjaga hutan, sekaligus kegiatan penanaman pohon kopi dan mahoni di lingkungan sekolah. Penyuluhan disampaikan oleh personel Polsek Cerenti yang kemudian dilanjutkan dengan penanaman bibit secara bersama-sama.


Sementara itu, Polsek Pangean melaksanakan kegiatan pemberian bibit kepada warga sekaligus penanaman pohon Petai dan Jengkol di Desa Sako. Kegiatan ini dipimpin oleh Kanit Intel, Kanit Sabhara, dan Kanit Binmas sebagai bentuk dukungan Polri dalam melestarikan lingkungan hidup di wilayah tersebut.


Di Kecamatan Benai, Polsek Benai melalui Bhabinkamtibmas Bripka Fauzi Gunawan melaksanakan edukasi Green Policing di SMPN 04 Talontam. Selain memberikan pemahaman kepada siswa mengenai pentingnya menjaga lingkungan, kegiatan juga diisi dengan penanaman dua bibit pohon Matoa di halaman sekolah.


Kapolres Kuantan Singingi AKBP R. Ricky Pratidiningrat, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa seluruh rangkaian kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari Program Green Policing Kapolda Riau yang menekankan pentingnya perlindungan lingkungan sebagai bagian dari tugas Polri. Ia menegaskan bahwa Polres Kuansing berkomitmen memperluas kegiatan edukasi dan penghijauan, terutama kepada generasi muda.


Menurut Kapolres, Polri tidak hanya menjalankan fungsi penegakan hukum, tetapi juga memiliki peran menjaga keberlangsungan hidup masyarakat melalui pelestarian lingkungan. Ia menambahkan bahwa generasi muda perlu dibekali dengan kesadaran ekologis sejak dini agar mampu menjadi agen perubahan bagi kelestarian lingkungan.


“Jika alam terjaga, hidup kita akan bahagia. Melalui Green Policing, kami ingin menghadirkan Polri di tengah masyarakat sebagai pelopor gerakan peduli lingkungan. Edukasi kepada siswa sekolah sangat penting, karena merekalah generasi penerus yang akan menentukan masa depan bumi ini,” tegas Kapolres.


Seluruh kegiatan berlangsung aman, tertib, dan mendapat sambutan positif dari pihak sekolah maupun masyarakat. Program Green Policing Polres Kuansing direncanakan terus dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai langkah nyata menjaga kelestarian alam di wilayah Kabupaten Kuantan Singingi.


Sumber: Humas Polres Kuatan Singingi

(Desi suarni)

Minggu, 07 Desember 2025

Polres Kuansing Lakukan Pemeriksaan Dapur SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari, Pastikan Makanan Layak Konsumsi


Center Indonesia KUANTAN SINGINGI
,— Tim Pemeriksaan Dapur Satuan Penyediaan Pengolahan Gizi (SPPG) Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Kuantan Singingi melaksanakan pemeriksaan rutin terhadap kebersihan dapur dan kualitas makanan. Kegiatan berlangsung di SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari, Sungai Jering, Kecamatan Kuantan Tengah, pukul 07.00 WIB. Senin (08/12/2025)


Pemeriksaan dipimpin oleh Kabag SDM Polres Kuantan Singingi Kompol Y. Emanuel Bambang Dewanto, S.H., bersama Ketua Tim Food Security Polres Kuansing Kasi Dokes IPTU Arpisman, S.H., serta anggota Dokes Briptu Miprila Oktora Hellen dan Briptu Nadia Miftahul Jannah, S.Tr.Keb., M.K.M. Tim memastikan seluruh proses pengolahan makanan berjalan sesuai standar kebersihan serta kualitas bahan pangan.


Menu yang disajikan pada hari tersebut meliputi nasi putih, ayam goreng bawang putih, tahu goreng, tumis kacang panjang dan jagung, serta buah salak. Melalui uji organoleptik, seluruh makanan dinyatakan dalam kondisi baik dan layak konsumsi. Tidak ditemukan perubahan aroma, tekstur, maupun tanda kerusakan pada bahan makanan, dan proses pengolahan dipastikan berlangsung secara higienis sesuai prosedur yang berlaku.


Pendistribusian Makanan Bergizi (MBG) dari SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Kuantan Singingi disalurkan sebanyak 983 porsi. MBG diterima oleh pelajar dan siswa dari sejumlah lembaga pendidikan, mulai dari TK Islam Al Dzaki, SDN 025 Sinambek, SD IGS Riau, SDN 023 Kebun Nenas, SDN 015 Jake, TK Pembina, TK Tunas, SMKN Teluk Kuantan, hingga SLBN Kuansing.


Kapolres Kuantan Singingi AKBP R. Ricky Pratidiningrat, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa kegiatan pemeriksaan dapur ini merupakan bentuk pengawasan berkelanjutan untuk menjamin kualitas konsumsi di lingkungan Yayasan Kemala Bhayangkari. Ia menegaskan pentingnya pengawasan dapur guna memastikan pelayanan makanan yang aman dan sehat bagi penerima manfaat.


“Pemeriksaan dapur SPPG dilaksanakan secara rutin untuk memastikan bahwa seluruh makanan yang disajikan memenuhi standar kebersihan dan keamanan. Ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk menjaga kualitas layanan, khususnya bagi keluarga besar Bhayangkari,” ujar Kapolres.


Beliau menambahkan bahwa Polres Kuansing akan terus meningkatkan pengawasan dan pembinaan terhadap fasilitas internal agar pelayanan yang diberikan, termasuk dalam penyediaan makanan, tetap aman dan berkualitas.


Sumber: Humas Polres Kuantan Singingi

(Desi suarni)

Polres Kuantan Singingi Gelar Apel Pagi, Kapolres AKBP R. Ricky Pratidiningrat S.I.K., M.H., Tekankan Disiplin dan Profesionalisme Personel


Center Indonesia KUANTANSINGINGI
,— Polres Kuantan Singingi melaksanakan apel pagi rutin di halaman Mapolres Kuantan Singingi. Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Kuantan Singingi AKBP R. Ricky Pratidiningrat S.I.K., M.H., dan diikuti seluruh personel dari berbagai satuan fungsi. Pukul 08.00 WIB. Senin (08/12/2025) 


Dalam arahannya, Kapolres menyampaikan bahwa apel pagi merupakan momentum penting untuk konsolidasi, evaluasi, dan peningkatan kedisiplinan sebelum seluruh anggota turun melaksanakan tugas. Ia menegaskan bahwa setiap personel Polres Kuansing harus terus menjaga komitmen terhadap pelayanan dan keamanan masyarakat.


“Apel pagi bukan hanya sebagai kegiatan seremonial, tetapi sarana untuk membangun mental, disiplin, dan kesiapsiagaan kita sebagai anggota Polri. Saya minta semua personel tetap semangat, profesional, dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas sehari-hari,” ujar Kapolres.


AKBP R. Ricky Pratidiningrat juga mengingatkan agar anggota selalu menjaga sikap dan etika profesi, karena hal tersebut menjadi cerminan institusi Polri di mata publik. Ia menekankan pentingnya menjaga integritas, kebersihan lingkungan kerja, serta memperkuat harmonisasi internal.


“Kita harus menjadi teladan bagi masyarakat. Jaga nama baik institusi, hindari pelanggaran, dan tingkatkan keharmonisan di lingkungan kerja. Sikap profesional merupakan kunci keberhasilan kita dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tambahnya.


Selain itu, Kapolres mengapresiasi pelaksanaan tugas anggota selama beberapa hari terakhir, terutama dalam menjaga situasi kamtibmas di wilayah Kabupaten Kuantan Singingi tetap aman dan kondusif. Ia meminta agar seluruh personel terus meningkatkan kinerja dan kepekaan terhadap dinamika di lapangan.


Apel pagi berlangsung tertib dan lancar, dilanjutkan dengan pengecekan kesiapan personel sebelum kembali ke satuan masing-masing untuk melaksanakan tugas harian. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Polres Kuansing dalam menjaga disiplin serta meningkatkan pelayanan dan keamanan bagi masyarakat.


Sumber: Humas Polres Kuatan Singingi

(Desi suarni)

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done