M C I

Selasa, 09 Desember 2025

Pentingnya Bantuan Hukum Bagi Warga Binaan, LBH Keadilan Negeri Junjungan Bengkalis Berikan Penyuluhan Hukum Bagi WBP Lapas Pekanbaru


Center Indonesia Pekanbaru
, INFO_PAS – Dalam rangka pemenuhan hak-hak warga binaan serta menciptakan kesadaran dan kepatuhan terhadap hukum, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Keadilan Negeri Junjungan Bengkalis menyelenggarakan kegiatan Penyuluhan Hukum bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pekanbaru, Selasa (09/12/2025).


Penyuluhan hukum merupakan salah satu sarana untuk menyebarluaskan informasi serta memberikan pemahaman mengenai norma hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong terbentuknya budaya hukum dalam masyarakat, khususnya di lingkungan lembaga pemasyarakatan.


Kegiatan ini mendapat perhatian serius dari pihak Lapas. Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Yuniarto, dalam keterangannya menyampaikan bahwa penyuluhan ini merupakan bagian dari komitmen Lapas untuk terus memberikan pelayanan yang optimal kepada warga binaan.


"Penyuluhan yang kita laksanakan ini menjadi bentuk konkret dalam menjamin pemenuhan hak-hak hukum bagi warga binaan. Kami berupaya agar setiap warga binaan mendapatkan kepastian hukum dan mampu memahami proses hukum yang sedang mereka jalani," ujar Yuniarto.


Sementara itu, pihak LBH Keadilan Negeri Junjungan Bengkalis menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan memberikan edukasi hukum, namun juga sebagai sarana untuk memotivasi warga binaan agar mampu menghadapi proses hukum secara aktif dan bijak.


Penyuluhan berjalan dengan lancar dan diikuti dengan antusias oleh para warga binaan. Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab, di mana warga binaan diberikan kesempatan untuk menyampaikan persoalan atau kebingungan terkait perkara hukum masing-masing. Respons aktif peserta menunjukkan bahwa penyuluhan ini memberikan ruang dialog yang konstruktif dan mendorong pemahaman hukum yang lebih baik.


Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut sebagai bagian dari pembinaan yang berkelanjutan, serta menjadi jembatan menuju reintegrasi sosial yang lebih baik bagi warga binaan setelah mereka menyelesaikan masa pidananya.

(Desi suarni)

KPU Provinsi Riau Gelar Bimbingan Teknis dan Sosialisasi PKPU Nomor 3 Tahun 2025 tentang Penggantian Antarwaktu (PAW) Anggota DPRD*


Center Indonesia Pekanbaru
, 9 Desember 2025 — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Sosialisasi Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2025 mengenai mekanisme Penggantian Antarwaktu (PAW) Anggota DPRD Provinsi serta DPRD Kabupaten/Kota. 


Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Kantor KPU Provinsi Riau dan diikuti secara campuran (hybrid) oleh KPU Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau. Hadir secara langsung Anggota KPU Provinsi Riau, Nahrawi, Abdul Rahman, dan Supriyanto, Sekretaris KPU Provinsi Riau, Rudinal B, Kepala Bagian Teknis Penyelenggaraan Pemilu dan Hukum Nirson, serta jajaran Subbagian Teknis Penyelenggaraan Pemilu. Hadir juga perwakilan dari partai politik tingkat Provinsi Riau.


Peserta dari KPU Kabupaten/Kota hadir secara Daring terdiri atas Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Kepala Subbagian Teknis Penyelenggaraan Pemilu, admin/operator SIMPAW.


Dalam sambutannya, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Provinsi Riau, Nahrawi, menegaskan bahwa penanganan PAW merupakan bagian penting dari tugas pelayanan KPU karena berkaitan dengan keberlangsungan fungsi representasi publik di lembaga legislatif. Ia menyampaikan bahwa pada masa jabatan anggota DPRD, dapat muncul berbagai kondisi yang menyebabkan anggota tidak dapat melanjutkan tugasnya, sehingga mekanisme PAW harus dijalankan dengan aturan yang jelas dan dapat dipertanggung jawabkan. Menurutnya, PKPU Nomor 3 Tahun 2025 hadir sebagai pedoman utama yang mengatur seluruh proses PAW secara rinci. “Regulasi ini memberikan kejelasan langkah bagi seluruh jajaran penyelenggara agar setiap permohonan PAW dapat diproses dengan standar yang sama, tertib, dan tetap menjaga prinsip-prinsip akuntabilitas,” ujarnya.


Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai ketentuan dan alur PAW sebagaimana diatur dalam PKPU Nomor 3 Tahun 2025. Peserta juga mendapatkan penjelasan mengenai kelengkapan administrasi yang harus dipenuhi dalam proses PAW serta pendalaman teknis terkait penggunaan Sistem Informasi Manajemen Penggantian Antarwaktu (SIMPAW). Melalui sesi tanya jawab dan diskusi teknis, peserta memperoleh kesempatan untuk menyamakan persepsi dan memastikan pemahaman yang seragam dalam menerapkan regulasi serta mengoperasikan aplikasi yang digunakan dalam layanan PAW.


Dengan terselenggaranya kegiatan ini, KPU Provinsi Riau berharap seluruh jajaran KPU Kabupaten/Kota semakin siap dalam memberikan layanan PAW yang cepat, tepat, dan sesuai ketentuan. KPU Provinsi Riau menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan serta memperkuat koordinasi dalam penyelenggaraan tahapan Penggantian Antarwaktu anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Riau.

(Desi suarni)

Panen Raya Jagung Kuartal IV di Ponpes Ittihadul Muslimin, Polres Siak Terus Genjot Ketahanan Pangan


Center Indonesia Koto Gasib
– Komitmen Polres Siak dalam mendukung Program Presiden Republik Indonesia untuk mewujudkan ketahanan pangan kembali dibuktikan. Pada Senin, 08 Desember 2025 pukul 09.00 WIB, Polsek Koto Gasib melaksanakan Panen Raya Jagung Kuartal IV yang dipusatkan di lahan milik Pondok Pesantren Ittihadul Muslimin, Kampung Pangkalan Pisang, Kecamatan Koto Gasib.


Kegiatan panen dilaksanakan bersama para santri Ponpes dan personel Polsek Koto Gasib. Panen raya ini menghasilkan ± 200 kg jagung pipil, yang ditanam di lahan seluas 0,18 hektare dengan jenis tanah mineral dan usia tanam tiga bulan.


Kegiatan turut dihadiri oleh:


Kapolsek Koto Gasib IPTU Suhardiyanto, S.H., M.H


Kanit Sabhara Aipda Nofri Ardiansyah


Kanit Binmas Aipda Aansari, S.H


Bhabinkamtibmas Kampung Empang Pandan Aipda Mahadir M


Personel Polsek Koto Gasib


Perwakilan santri Ponpes Ittihadul Muslimin



Panen raya diawali dengan pemetikan jagung secara bersama-sama antara personel Polsek dan pihak pondok pesantren, kemudian dilanjutkan dengan foto bersama sebagai bentuk dokumentasi dan kebersamaan.


Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra, S.H., S.I.K., M.Si, melalui Kapolsek Koto Gasib IPTU Suhardiyanto menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan panen ini.


> “Program ketahanan pangan merupakan bagian dari Asta Cita Presiden dan harus terus kita dukung bersama. Polres Siak berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat, tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga membantu meningkatkan kesejahteraan,” ujar Kapolres melalui Kapolsek Koto Gasib.



Kapolres juga menegaskan bahwa kegiatan pertanian jagung ini diharapkan menjadi contoh kolaborasi yang baik antara Polri, institusi pendidikan keagamaan, dan masyarakat.


> “Kerja sama antara Polsek Koto Gasib dan Ponpes Ittihadul Muslimin merupakan wujud sinergi yang positif. Hasil panen ini semoga bermanfaat dan dapat mendorong penguatan ekonomi masyarakat sekitar,” tambahnya.



Kegiatan ini diharapkan dapat mendukung Program Asta Cita Presiden RI untuk mewujudkan swasembada pangan nasional, menambah ketersediaan hasil pangan berupa jagung pipil bagi masyarakat, meningkatkan taraf perekonomian warga melalui pemanfaatan lahan produktif, memperkuat kerja sama antara Polri, pondok pesantren, dan masyarakat dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif.


Kegiatan Panen Raya Jagung selesai pada pukul 11.00 WIB dan berlangsung dalam keadaan aman, lancar, dan penuh kebersamaan.

(Desi suarni)

Bantuan Polda Riau ke Agam Tak Putus, Kini Kirim 30 Tangki Air


Center Indonesia Riau -
Bantuan Polda Riau dalam misi kemanusiaan untuk korban bencana di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, tak putus. Kali ini, Polda Riau mengirimkan bantuan tahap V berupa 30 truk tangki air untuk penyaluran air bersih.


Bantuan dilepas secara simbolis oleh Irwasda Polda Riau Kombes Prabowo Santoso, di halaman Polda Riau, Senin (8/12/2025), yang juga dihadiri para pejabat utama (PJU) Polda Riau.


Kombes Prabowo menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat.


"Bantuan Kemanusiaan dari Polda Riau ini merupakan yang kelima, hal ini menandakan bahwa Polda Riau selalu hadir dan siap membantu masyarakat khususnya korban terdampak bencana di Provinsk Sumbar," jelas Prabowo.


Adapun, peninciannya, dari 30 truk tangki tersebut, Polda Riau mengirimkan 7 truk, Polresta Pekanbaru sebanyaj 2 unit, Polres Dumai sebanyak 2 unit, Polres Inhu 2 unit, Polres Kampar 2 unit, Polres Inhil 1 unit, Polres Bengkalis 1 unit, Polres Pelalawan 1 unit, Polres Rohil3 unit, Polres Rohul : 1 unit, Polres Siak 2 unit.


Pihak swasta juga ikut andil dengan mengirimkan 5 unit truk tangki dab Pemkab Bengkalis 1 truk tangki. Truk tersebut memiliki kapasitas 4.000-28.000 liter.


Prabowo mengatakan bantuan air bersih ini nantinya dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat.


"Mari kita doakan bersama agar bencana ini dapat diatasi dengan baik dan masyarakat dapat pulih dan kembali beraktivitas," imbuhnya.


Sementara itu, Dirlantas Polda Riau Kombes Taufiq Lukman Nurhidayat mengatakan rangkaian truk tangki ini akan dikawal oleh personel PJR Polda Riau.


Ia menyampaikan truk tangki ini akan diberangkatkan dari Tol XIII Koto Kampar. Pengisian air bersih puluhan truk ini dilakukan di PDAM Bukittinggi.


"Setelah dari PDAM Bukittinggi masing-masing mobil tangki air bersih akan diberangkatkan menuju tujuan (sesuai dengan kebutuhan di lapangan) yaitu Polresta Padang, Polres Padang Panjang, Polres Padang Pariaman dan Polres Agam dikawal oleh masing-masing Satlantas Polres tersebut," paparnya.


Dukungan Polda Riau dalam misi kemanusiaan terhadap korban bencana di Agam, Sumbar ini tak hanya berupa bantuan materil. Polda Riau juga menurunkan 290 personel untuk penanganan pascabencana, lengkap dengan 2 dapur lapangan.

(Desi suarni)

Pemberian Multivitamin Bagi WBP di Blok Hunian Lapas Narkotika Kelas IIB Rumbai


Center Indonesia Pekanbaru
- Sebagai wujud keseriusan Lapas Narkotika Kelas IIB Rumbai dalam memastikan kesehatan seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tetap terjaga dan prima, petugas kesehatan Lapas melakukan pembagian multivitamin untuk WBP, Senin (08/12/25). Kegiatan pembagian multivitamin dilaksanakan di blok hunian dan diawasi secara langsung oleh regu pengamanan agar pembagian dalam keadaan aman dan tertib.


Dalam kegiatan tersebut, petugas kesehatan Lapas menjelaskan, “Pembagian multivitamin merupakan upaya peningkatan daya tahan tubuh serta pemeliharaan kebugaran dan kesehatan tubuh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), sehingga tetap prima dalam melaksanakan aktivitas kesehariannya di blok hunian” 

Pembagian multivitamin ini diharapkan agar WBP tersebut dapat menjaga kesehatannya sehingga tidak terpapar virus dan kuman penyakit.

(Desi suarni)

Senin, 08 Desember 2025

Polda Riau Matangkan Strategi Penanganan Infrastruktur untuk Kelancaran Ops Lilin 2025, Rapat Forum LLAJ Bahas Hasil Survei Jalan dan Jembatan Rusak*

Center Indonesia Pekanbaru — Polda Riau melalui Direktorat Lalu Lintas menggelar Rapat Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) pada Senin, 8 Desember 2025, di Ballroom Hotel Pangeran Pekanbaru. Agenda tersebut difokuskan pada pembahasan hasil survei kerusakan jalan dan jembatan di wilayah hukum Polda Riau sebagai langkah strategis untuk mendukung kelancaran Operasi Lilin 2025 serta pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.


Rapat dipimpin langsung oleh Dirlantas Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, S.I.K.,


M.H., dan dihadiri berbagai pemangku kepentingan, mulai dari Jasa Raharja, BPJN, Dishub Provinsi Riau, Dinas PUPRPKPP Riau, BPTD Kelas II Riau, Dinas Kesehatan, Pemerintah Kota Pekanbaru, MTI Provinsi Riau, PT HK Tol Permai, Dishub Kabupaten/Kota, para Kasatlantas jajaran, hingga akademisi Universitas Riau yang turut memoderatori jalannya diskusi.


Dalam sambutan pembukaannya, Dirlantas menegaskan bahwa pertumbuhan jumlah kendaraan yang tidak diimbangi dengan peningkatan kualitas infrastruktur jalan menimbulkan kerawanan, baik dari aspek keselamatan maupun kelancaran lalu lintas. Hingga Desember 2025, angka kecelakaan maut di Provinsi Riau tercatat mencapai sekitar 500 korban meninggal dunia. Dirlantas menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor sesuai Perpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang RUNK, guna menekan angka kecelakaan sekaligus meningkatkan kualitas keselamatan berlalu lintas.


Ia juga menyoroti urgensi percepatan perbaikan jalan dan jembatan berdasarkan hasil survei Subdit Kamsel Ditlantas Polda Riau, mengingat Ops Lilin 2025 segera dilaksanakan. Kesiapan infrastruktur menjadi salah satu faktor kunci kelancaran mobilitas masyarakat pada masa liburan keagamaan dan pergantian tahun.


Sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian lingkungan, Ditlantas Polda Riau turut menyerahkan bibit pohon kepada peserta forum sebagai bagian dari program Green Policing.


Sesi diskusi yang dipandu akademisi Universitas Riau, Dr. Mardianto Manan, M.T., menghadirkan paparan dari seluruh instansi terkait. Subdit Kamsel Ditlantas Polda Riau menyampaikan hasil survei kerusakan beserta rekomendasi teknis. BPJN memaparkan langkah penanganan pada titik rawan banjir dan longsor. Dishub Provinsi Riau menjelaskan strategi pengaturan transportasi selama Nataru, mulai dari ramp check kendaraan hingga rekayasa lalu lintas dan jalur alternatif. Dinas PUPRPKPP Riau memaparkan progres perbaikan jalan yang sedang berlangsung serta rencana tindak lanjut pada titik-titik yang belum tertangani.


Jasa Raharja menekankan pentingnya action plan keselamatan melalui sinergi FKLL, sementara PT HK Tol Permai menjelaskan kesiapan gerbang tol dan layanan tambahan untuk menghadapi lonjakan kendaraan. MTI Provinsi Riau menutup sesi paparan dengan penegasan perlunya integrasi data lintas sektor dan menjadikan forum ini sebagai ruang eksekusi, bukan hanya formalitas koordinasi.


Menutup seluruh rangkaian kegiatan, Dirlantas Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat menyampaikan pernyataan pembulatan. Beliau mengapresiasi komitmen seluruh peserta forum dan menegaskan bahwa seluruh hasil survei, pemetaan permasalahan, serta rekomendasi teknis akan dituangkan ke dalam rencana aksi bersama yang terukur. “Forum ini bukan sekadar ruang diskusi, tetapi wadah untuk memastikan setiap temuan dan rekomendasi betul-betul dieksekusi. Kita ingin memastikan jalur-jalur utama, titik rawan macet, serta ruas jalan yang mengalami kerusakan dapat segera ditangani sebelum Operasi Lilin berjalan. Kolaborasi kita hari ini adalah kunci keberhasilan pengamanan Nataru di Provinsi Riau,” tegasnya.


Dirlantas juga berharap percepatan perbaikan pada titik-titik kritis dapat direalisasikan dengan cepat guna mendukung kelancaran arus mudik dan libur Nataru. Ia menambahkan bahwa keberhasilan operasi bukan hanya tanggung jawab kepolisian, tetapi hasil sinergi seluruh instansi yang terlibat.


Rapat ditutup dengan sesi tanya jawab, menyanyikan lagu “Padamu Negeri”, serta penutupan oleh MC. Forum LLAJ ini menjadi langkah konkret Polda Riau bersama seluruh pemangku kepentingan dalam memperkuat koordinasi, mempercepat penanganan infrastruktur, dan memastikan keselamatan serta kelancaran arus lalu lintas masyarakat selama masa Natal dan Tahun Baru 2025/2026.

(Desi suarni)

Emak Emak Resah Berkedok Jual Nasi Goreng Judi Gelper 303 Merajalela di Mandau Tak Tersentuh APH


Center Indonesia Bengkalis -
Atas laporan warga terpantau camera awak media Tim DPW-FRN Provinsi Riau aktifitas permainan judi Gelper( mesin tembak ikan ikan ) di jalan Hangtuah  nomor 444 Balai makan nasi goreng kecamatan Mandau kota, sekira  jam 11.30 /12.30 wib malam, kota duri , kabupaten Bengkalis provinsi Riau, Senin 08/22/2025.


Permainan judi tembak ikan ikan ( Gelper) di bungkus rapi seolah olah hanya menyajikan makanan jenis nasi goreng sahaja akan tetapi arena judi tembak ikan ikan Gelper juga tersedia.


Masyarakat juga mempertanyakan kinerja aparat penegak hukum khususnya Polsek Mandau bisa di bilang kuat dugaan Aparat Penegak Hukum Polsek Mandau tutup mata.


Bukan tangung tanggung  menurut informasi dari warga setempat ada 6 meja di beberapa titik di wilayah hukum Polsek Mandau," Ucap warga.


Diduga kuat pemilik permainan judi tembak ikan ikan berinisial Raja (Owner) dan pengelola berinisial bermarga Sitorus," tambah warga.


Emak Emak warga setempat yang berinisial RK , WT dan YN  dan salah seorang pengurus pengajian masjid yang tidak mau di sebut kan namanya akibat adanya aktivitas judi tembak ikan ikan suami mereka Asik bermain judi terus , miris nya lagi gaji bulanan suaminya sudah tidak sepenuhnya lagi di berikan kepada istrinya, gaji suami nya ludes di meja judi tembak ikan ikan (Gelper)," sambung warga .


Emak emak warga sekitar mendesak aparat penegak hukum kepolisian polres Bengkalis khususnya Polsek Mandau agar segera menutup arena perjudian meja tembak ikan ikan ( Gelper) sebelum perekonomian warga hancur dan rumah tangga kami kandas di meja judi tembak ikan ikan ( Gelper )," pinta warga.


Diminta polsek setempat agar dapat meninjau dan mengusut hal ini "segera di tutup tempat perjudian Gelper di Duri semuanya ucap DN selaku wartawan dan OKK PWMOI provinsi Riau 


Warga mendesak Kapolres Bengkalis AKBP Budi Setiawan S.I.K.M.I.K.agar segera mungkin menindak lanjuti pemberitaan dan menutup semua arena perjudian meja tembak ikan ikan ( Gelper ) di wilayah hukum polres Bengkalis khususnya wilayah hukum Polsek Mandau.

(Desi suarni)

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done