M C I

Kamis, 06 November 2025

*Sat Binmas Polresta Pekanbaru Gelar Jumat Curhat di Masjid Syifaunas, Tampung Aspirasi dan Keluhan Warga*


Center Indonesia Pekanbaru
– Dalam rangka mempererat silaturahmi serta mendengarkan langsung aspirasi masyarakat, Satuan Binmas Polresta Pekanbaru melaksanakan kegiatan Jumat Curhat di Masjid Syifaunas, Jalan Bakti Sari RT 04 RW 06, Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukit Raya, pada Jumat (5/11/2023) pagi.


Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kabid Binops Bimas Polda Riau AKBP Efri Y, Kapolsek Bukit Raya yang diwakili Kanit Binmas IPTU Joni Anwar, perwakilan Dir Intelkam AKP Endang, Lurah Tangkerang Selatan Satria Surya Darma, ST, serta KBO Sat Binmas Polresta Pekanbaru Ipda Mardinal bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Tangkerang Selatan Aipda Darjo Kenedi. Turut hadir pula Ketua LPM Zulnaidi, SE, Ketua RW 06 H. Sembiring, Ketua Masjid Syifaunas Mashudi, serta tokoh masyarakat setempat.


Dalam kegiatan dialog interaktif tersebut, warga menyampaikan sejumlah pertanyaan dan keluhan terkait keamanan lingkungan.

Salah satunya, Zulnaidi, SE menanyakan langkah yang tepat bagi petugas ronda ketika menangkap pelaku kejahatan. Menanggapi hal itu, AKBP Efri menjelaskan bahwa petugas ronda dapat mengamankan pelaku dan melakukan penggeledahan seperlunya, namun tidak dibenarkan melakukan penganiayaan, serta segera menghubungi pihak kepolisian atau Bhabinkamtibmas.


Warga lainnya, Ibu Yeni, menanyakan perihal tindak lanjut kasus pencurian dengan nilai kerugian di bawah Rp2,5 juta. AKBP Efri menerangkan bahwa kasus tersebut termasuk kategori tindak pidana ringan (Tipiring) dan tetap dapat diproses hukum. Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak ragu melaporkan setiap peristiwa hukum yang disaksikan, dengan tetap melibatkan warga lain agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.


Sementara itu, Mashudi, selaku Ketua Masjid Syifaunas, menyampaikan keluhan mengenai keberadaan tanggul (polisi tidur) yang dianggap mengganggu pengguna jalan. Menanggapi hal itu, pihak kepolisian menjelaskan bahwa pembuatan tanggul harus sesuai standar dan diatur oleh Dinas Perhubungan.


Melalui kegiatan ini, Polri berharap kehadiran petugas di tengah masyarakat dapat semakin mempererat kemitraan, meningkatkan kesadaran hukum, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Kota Pekanbaru.

(Desi suarni)

Senam Pagi Tingkatkan Semangat dan Kesehatan Warga Binaan Lapas Pekanbaru


Center Indonesia Pekanbaru
, INFO_PAS – Dalam rangka meningkatkan kesehatan jasmani dan mendukung pembinaan kepribadian warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru melaksanakan kegiatan senam pagi yang diikuti oleh ratusan warga binaan, Jumat (07/11).


Kegiatan yang dilaksanakan di lapangan olahraga Lapas ini berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme. Dengan iringan musik yang enerjik, para peserta senam mengikuti setiap gerakan yang dipandu oleh instruktur dari luar Lapas yang telah berpengalaman.


Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Yuniarto, yang turut meninjau kegiatan secara langsung mengatakan bahwa senam rutin ini merupakan bagian dari program pembinaan jasmani bagi warga binaan. Melalui olahraga rutin, diharapkan para warga binaan dapat menjaga kesehatan, meningkatkan kedisiplinan, serta menumbuhkan rasa kebersamaan.


“Kami ingin warga binaan tetap sehat dan aktif selama menjalani masa pidana. Senam pagi ini menjadi sarana pembinaan yang menyenangkan dan membangun semangat positif di dalam Lapas,” ujarnya.


Warga binaan yang mengikuti kegiatan ini tampak bersemangat dan gembira. Beberapa diantaranya mengaku senang karena dapat berolahraga bersama teman-teman dan petugas dalam suasana yang akrab dan penuh kekeluargaan.


Kegiatan senam bersama ini akan terus dilaksanakan secara rutin setiap dua kali seminggu sebagai bentuk dukungan terhadap pola hidup sehat di lingkungan Lapas Pekanbaru dengan tetap memperhatikan protokol keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.


Dengan adanya kegiatan seperti ini, Lapas Kelas IIA Pekanbaru terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan pembinaan yang holistik, tidak hanya berfokus pada aspek mental dan spiritual, tetapi juga fisik.

(Desi suarni)

Tingkatkan Kesadaran Hidup Sehat, Lapas Kelas IIA Pekanbaru Gelar Penyuluhan PHBS bagi Warga Binaan


Center Indonesia Pekanbaru,
INFO_PAS – Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan Pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru menyelenggarakan kegiatan Penyuluhan Kesehatan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Jumat (07/11/2025).


Kegiatan yang berlangsung di lapangan senam BPN Lapas Pekanbaru ini dipimpin langsung oleh dr. Wita bersama Tim Medis Klinik Pratama Lapas Pekanbaru. Dalam kesempatan tersebut, dr. Wika memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan, pola makan sehat, serta pencegahan penyakit menular di dalam Lapas.


“Perilaku hidup bersih dan sehat bukan hanya tanggung jawab petugas, tetapi juga bagian penting dari inisiatif dan kemauan sendiri dari setiap warga binaan,” ujar dr. Wita dalam penyampaian materinya. Ia menekankan bahwa penerapan PHBS dapat mencegah berbagai penyakit dan menciptakan lingkungan hunian yang lebih sehat serta nyaman.


Selain paparan materi, kegiatan juga diisi dengan sesi tanya jawab interaktif antara tim medis dan warga binaan. Para peserta tampak antusias mengikuti kegiatan dan aktif bertanya seputar cara menjaga kebersihan tubuh, pentingnya mencuci tangan dengan benar, serta tips menjaga daya tahan tubuh.


Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Yuniarto, menyampaikan apresiasinya kepada tim medis atas inisiatif dan dedikasi dalam memberikan penyuluhan kesehatan ini. “Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut agar seluruh warga binaan semakin sadar pentingnya pola hidup bersih dan sehat di dalam Lapas,” ujarnya.


Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan warga binaan dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat secara konsisten sehingga dapat menciptakan lingkungan Lapas yang bersih, sehat, dan produktif.

(Desi suarni)

ketua KNPI Riau Jelaskan Soal Fitnah Saksi Pelapor SF


Center Indonesia PEKANBARU
-- Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) tingkat I, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau kembali mengulas Pernyataan tegas dari Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, Ir H SF Hariyanto MT soal tudingan bahkan tuduhan dirinya sebagai Pelapor Kasus Korupsi Pemerasan dan atau Japrem (Jatah Preman) 5% Gubernur Riau Non Aktif, Abdul Wahid S.Pd.i M.Si.


Ulasan yang dimaksud sebagai tindak lanjut dari Penjelasan Plt Gubernur Riau SF Hariyanto dihadapan Pejabat sekaligus Pegawai Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau hari ini, Kamis (6/11/2025).


Ketua DPD KNPI Provinsi Riau Larshen Yunus katakan, bahwa Plt Gubri langsung menggelar pertemuan dengan para Pejabat dan Pegawai Pemprov Riau, pasca dirinya ditetapkan sebagai Plt Gubernur Riau menggantikan Abdul Wahid, yang baru saja statusnya ditetapkan sebagai Tersangka oleh KPK.


"Informasi dari Tim Media Center DPD KNPI Provinsi Riau, bahwa pertemuan itu bermaksud ingin tatap muka sekaligus bersilaturahmi dan menjawab segala pandangan publik yang ditudingkan kepada Plt Gubri SF Hariyanto, yakni salah satunya terkait dengan Narasi (Opini) Pak SF sebagai Saksi Pelapor, bagi kami! itu kalimat sangat Tendensius berbasis Fitnah yang teramat kejam!" tutur Larshen Yunus, dengan nada penuh sesal.


Menurut Ketua KNPI Provinsi Riau itu, pihaknya langsung mendengar pengakuan Plt Gubri SF Hariyanto, bahwa dirinya selalu menjadi Korban dari setiap aksi Fitnah Kelompok Liar yang tidak tahu dasar dan basis yang di Sentimenkan.


"Sudah saatnya kita berbenah!!! setelah kemarin kita semua Turut Bersedih dan Berdukacita, atas peristiwa hukum yang telah menjerat Gubri Non Aktif Abdul Wahid. Harga diri dan Marwah Riau seakan tidak ada lagi, semoga dengan Kepemimpinan baru saat ini, Riau benar-benar Bertobat dan menuju kearah yang Lebih baik lagi, amin" ungkap Ketua KNPI Riau Larshen Yunus, sambil menikmati Kopi khas Tapanuli Selatan (Tapsel) di Kawasan Polsek Tapung, Desa Petapahan, Kabupaten Kampar barusan ini, Kamis 6 November 2025.


Seperti penjelasan sebelumnya, bahwa Plt Gubri menepis semua tudingan dan fitnah soal Saksi Pelapor Kasus OTT KPK Abdul Wahid Cs.


"Saya tidak jelas terhadap Status Saksi Pelapor itu. Jika saya disebutkan sebagai pelapor, saya tegaskan itu adalah fitnah" ucap Plt Gubri SF Hariyanto.


Ex Birokrat Senior sekaligus Politisi Ulung Riau itu katakan lagi, bahwa Gubri Abdul Wahid adalah Adiknya, yang dipanggil KPK itu adalah anak buahnya, kan tidak mungkin dia melaporkan soal itu, benar-benar Fitnah yang teramat kejam.


Plt Gubri SF Hariyanto menegaskan, bahwa dirinya tidak terlibat apapun dalam kasus yang menjerat Gubernur Riau nonaktif Abdul Wahid.


"Saya tegaskan lagi ya! bahwa Saya tidak mengetahui apapun mengenai musibah yang menimpa saudara kita Gubernur Riau Abdul Wahid," kata SF Hariyanto, dengan penuh berlinang air mata.


Diceritakannya, bahwa benar pada hari Senin yang lalu, 3 November 2025, dirinya memang bertemu dengan Abdul Wahid di Kediaman Gubri Jalan Diponegoro pada siang hari. Namun menurutnya sama sekali tidak mengetahui pasti apa yang terjadi di luar Area Kediaman Gubernur Riau.


"Memang kebetulan pada hari itu kami Ngopi bersama, saya dengan pak Gubernur dan Bupati Siak. Ada ramai tamu di luar, saya hanya tahu sebatas itu dan benar-benar tidak mengetahui hal yang lain secara pasti," ungkap Tokoh Pembangunan Riau kelahiran Kota Pekanbaru itu.


Setelahnya, SF Hariyanto mengaku pulang ke kediamannya di Jalan Sisingamangaraja dan baru mengetahui kasus atau peristiwa hukum OTT KPK tersebut, yang menjerat Gubri dan Kadis PUPR melalui media.


"Setelah selesai Ngopi itu, saya pulang, sholat ashar dan saya tidak mengetahui hal apapun hingga baru tahu lagi dari berbagai pemberitaan di media," tutup Plt Gubri SF Hariyanto, seraya mengakhiri pernyataan persnya. 

( Desi suarni )

Baznas Rohil Tegas Bantah Isu Bantuan Tak Tepat Sasaran


Center Indonesia ROHIL
- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) membantah tudingan miring terkait pengelolaan dana umat dan penyaluran bantuan yang disebut tidak transparan serta tidak tepat sasaran.


Ketua Baznas Rohil, Ustaz H. Jefrizal, S.Hi., M.M., atau akrab disapa Ustaz Uj, menegaskan bahwa seluruh kegiatan Baznas Rohil telah berjalan sesuai aturan dan prinsip transparansi.


Hal itu disampaikan Ustaz Uj saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (6/11/2025). Ia menegaskan bahwa setiap bantuan yang disalurkan Baznas, baik berupa bantuan sosial, hingga program pemberdayaan ekonomi, telah melalui proses verifikasi ketat dan diaudit secara rutin oleh lembaga terkait.


" Seluruh kegiatan dan bantuan yang kami salurkan sudah melalui prosedur sesuai dengan ketentuan syariah dan peraturan Baznas. Tidak ada yang keluar dari sasaran. Kami memiliki data penerima yang diverifikasi secara faktual di lapangan," tegasnya.


Menurutnya, isu mengenai penyaluran sapi yang disebut tidak tepat sasaran juga tidak berdasar. Baznas Rohil menyalurkan bantuan hewan ternak kepada kelompok masyarakat yang memenuhi syarat sebagai mustahik dan memiliki kemampuan mengelola bantuan produktif.


" Penyaluran sapi itu bagian dari program pemberdayaan ekonomi umat. Kami pastikan setiap penerima diverifikasi dan memiliki komitmen mengembangkan bantuan itu agar memberi manfaat jangka panjang," jelasnya.


Selain bantuan ternak, Baznas Rohil juga memiliki berbagai program nyata yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.


" Baznas Rohil tidak hanya menyalurkan bantuan ternak dan pertanian. Kami juga menyalurkan bantuan biaya berobat bagi masyarakat kurang mampu, beasiswa pendidikan bagi siswa dan mahasiswa baik dalam maupun luar negeri, bantuan renovasi rumah bagi warga dhuafa, serta insentif bagi guru MDTA dan TPQ se-Kabupaten Rokan Hilir," ujar Ustaz Jefrizal.


Ia menambahkan, Baznas Rohil juga menyalurkan bantuan bagi muallaf, biaya hidup bagi masyarakat rentan, serta dukungan bagi masjid, musholla, dan sarana dakwah seperti da’i, da’iyah, dan rumah suluk. Semua program ini, kata dia, dijalankan dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas.


"Semua dana yang dikelola Baznas Rohil berasal dari zakat, infak, dan sedekah masyarakat. Amanah umat ini kami kelola sebaik mungkin agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh yang berhak," ujarnya.


Sebagai bentuk pemberdayaan, Baznas Rohil juga menggulirkan Program Rohil Makmur (PRM) untuk meningkatkan kesejahteraan petani.


Penyerahan bantuan dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Baznas dan kelompok penerima, yang disaksikan langsung para komisioner Baznas Rohil.


" Melalui Program Rohil Makmur, kami ingin memberdayakan sektor pertanian agar hasilnya tidak hanya meningkatkan kesejahteraan petani, tetapi juga menjadi sumber zakat baru bagi Baznas. Dengan begitu, manfaat zakat terus berputar dari umat untuk umat," kata Ustaz Jefrizal.


Ia juga meminta masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap isu-isu yang menyesatkan.


"Jika ada yang meragukan, silakan datang langsung ke kantor Baznas Rohil. Kami terbuka dan siap memberikan penjelasan, karena semua kegiatan kami dilaksanakan berdasarkan aturan resmi dan diaudit secara berkala,"tandasnya.


Editor : Redaksi

Pengajian Rutin Warga Binaan di Masjid At-Taubah Lapas Kelas IIA Pekanbaru Perkuat Pembinaan Mental dan Spiritual


Center Indonesia Pekanbaru
, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru kembali melaksanakan kegiatan pengajian rutin bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang berlangsung di Masjid At-Taubah Lapas Pekanbaru, Rabu (05/11/2025).


Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kepribadian berbasis keagamaan yang secara konsisten dilaksanakan untuk membentuk karakter dan meningkatkan keimanan para WBP.


Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Yuniarto, menyampaikan bahwa kegiatan pengajian ini menjadi sarana penting dalam proses pembinaan mental dan spiritual warga binaan. “Melalui pengajian dan pembinaan keagamaan, kami berharap para warga binaan dapat memperkuat keimanan dan memperbaiki akhlak. Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi bagian dari upaya kami menanamkan nilai-nilai positif agar mereka siap kembali ke masyarakat dengan pribadi yang lebih baik,” ujarnya.


Kegiatan pengajian berlangsung dengan khidmat dan penuh antusiasme. Para WBP terlihat aktif mengikuti jalannya acara, mulai dari mendengarkan tausiyah, membaca Al-Qur’an, hingga mengikuti doa bersama di akhir kegiatan.


Salah satu WBP mengungkapkan rasa syukurnya karena dapat mengikuti pengajian ini. “Kegiatan seperti ini membuat kami lebih tenang dan termotivasi untuk berubah. Di sini kami belajar memperbaiki diri dan memperbanyak ibadah,” ungkapnya.


Melalui pengajian rutin ini, diharapkan para WBP semakin memahami pentingnya nilai spiritual dalam kehidupan, serta menjadikan pembinaan di Lapas Kelas IIA Pekanbaru sebagai momentum untuk bertransformasi menjadi pribadi yang lebih baik, berakhlak, dan bermanfaat bagi masyarakat.

(Desi suarni)

BPK Laksanakan Pemeriksaan Keuangan di Lapas Kelas IIA Pekanbaru


Center Indonesia Pekanbaru
, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru menerima kunjungan tim pemeriksa dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia pada hari Kamis, (06/11/2025). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka pemeriksaan keuangan rutin terhadap pelaksanaan anggaran pada satuan kerja di lingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.


Dalam pelaksanaan pemeriksaan tersebut, tim BPK didampingi oleh perwakilan dari Inspektorat Jenderal Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan serta petugas dari Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pemasyarakatan Riau. Kehadiran perwakilan kedua instansi tersebut bertujuan untuk memberikan pendampingan dan memastikan proses pemeriksaan berjalan dengan lancar, transparan, dan sesuai ketentuan.


Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Yuniarto, menyambut baik kegiatan ini. Ia menyampaikan bahwa pemeriksaan keuangan oleh BPK merupakan bentuk pengawasan dan evaluasi penting dalam menjaga akuntabilitas serta transparansi pengelolaan keuangan negara di lingkungan Lapas. “Kami berkomitmen untuk selalu menjaga tata kelola keuangan yang baik dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kegiatan pemeriksaan ini menjadi momentum untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pengelolaan anggaran di Lapas Pekanbaru,” ujar Yuniarto.


Selama kegiatan berlangsung, tim BPK melakukan pemeriksaan terhadap berbagai dokumen administrasi dan laporan keuangan, termasuk realisasi anggaran, penggunaan dana operasional, serta pengelolaan aset negara. Pemeriksaan berjalan dengan tertib dan mendapat dukungan penuh dari seluruh jajaran pegawai Lapas Kelas IIA Pekanbaru.


Dengan adanya pemeriksaan ini, diharapkan pengelolaan keuangan di Lapas Kelas IIA Pekanbaru dapat semakin transparan, akuntabel, dan mendukung terwujudnya tata kelola pemerintahan yang bersih di lingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.

(Desi suarni)

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done