M C I

Kamis, 13 November 2025

Lapas Kelas IIA Pekanbaru Gelar Senam Pagi Rutin untuk Tingkatkan Kebugaran Warga Binaan


Center Indonesia Pekanbaru
, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru kembali menggelar kegiatan senam pagi bersama yang diikuti oleh ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Jumat pagi (14/11/2025). Kegiatan ini dilaksanakan di lapangan olahraga Lapas Pekanbaru sebagai bagian dari program pembinaan jasmani dan mental yang rutin dilakukan setiap pekan.


Senam bersama ini berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme. Diiringi musik yang energik, para warga binaan mengikuti gerakan senam yang dipandu oleh instruktur dari luar Lapas yang didampingi oleh Petugas Pemasyarakatan. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kesehatan fisik warga binaan, meningkatkan daya tahan tubuh, serta menciptakan suasana positif di dalam lingkungan Pemasyarakatan.


Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Yuniarto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pembinaan yang bersifat holistik, tidak hanya fokus pada aspek kepribadian dan keterampilan, tetapi juga kesehatan jasmani.


“Kami percaya bahwa di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, sehingga tubuh yang sehat menjadi fondasi dari pembinaan yang efektif. Senam bersama ini menjadi sarana untuk membangun semangat, disiplin, dan kebersamaan di antara warga binaan,” ungkapnya.


Selain senam, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan interaksi yang positif antar warga binaan maupun antara warga binaan dan petugas, menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan kondusif.


Kegiatan senam ini akan terus digelar secara rutin sebagai salah satu bentuk pembinaan kesehatan, sekaligus menanamkan kebiasaan hidup sehat dan membuat warga binaan semakin termotivasi dalam mengikuti seluruh program pembinaan di Lapas Kelas IIA Pekanbaru.


Dengan adanya program seperti ini, Lapas Pekanbaru berharap para warga binaan dapat menjalani masa pembinaan dengan lebih sehat, produktif, dan siap untuk kembali ke masyarakat dengan semangat baru.

(Desi suarni)

Polsek Kuantan Mudik Tertibkan Aktivitas PETI di Sungai Air Itam, Gunung Toar


Center Indonesia KUANTANSINGINGI
,– Dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan dan menindak tegas kegiatan ilegal, Polsek Kuantan Mudik melaksanakan penertiban terhadap aktivitas Pertambangan Tanpa Izin (PETI) di Daerah Sungai Air Itam, Desa Teberau Panjang, Kecamatan Gunung Toar, Kabupaten Kuantan Singingi, pada Kamis (13/11/2025).


Kapolres Kuantan Singingi AKBP R. Ricky Pratidiningrat, S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Kuantan Mudik IPTU Ridwan Butar Butar, S.H., M.H., bahwa penertiban ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam menegakkan hukum serta menjaga kelestarian lingkungan dari dampak kegiatan tambang ilegal yang merusak ekosistem.


Penertiban dilakukan oleh personel Polsek Kuantan Mudik yang dipimpin oleh Kanit Intelkam Aiptu Roni Pasla, SH, bersama personel lainnya yaitu Aipda Ronaldi Alfren, SE, Aipda Desrial, Aipda Rieki, SH, Bripka Asril, Bripka Wildan, Bripda Arief Nurhalim, dan Bripda Rafky.


Sekira pukul 15.40 WIB, tim berangkat menuju lokasi menggunakan dua unit kendaraan roda empat. Setibanya di lokasi sekitar pukul 16.10 WIB, personel menemukan satu unit rakit PETI yang masih beroperasi. Namun, para pekerja langsung melarikan diri setelah mengetahui kedatangan petugas.


Petugas kemudian melakukan tindakan tegas dengan merusak dan membakar rakit serta peralatan yang digunakan agar tidak dapat dipakai lagi untuk kegiatan penambangan tanpa izin tersebut. Tidak ada pelaku maupun barang bukti yang berhasil diamankan karena para pekerja telah melarikan diri sebelum petugas tiba.


Melalui Kapolsek Kuantan Mudik, Kapolres AKBP R. Ricky Pratidiningrat menegaskan bahwa jajaran Polres Kuansing akan terus melakukan langkah-langkah tegas terhadap aktivitas PETI di wilayah hukum Polres Kuantan Singingi.


“Polri tidak akan mentolerir kegiatan pertambangan tanpa izin yang merusak lingkungan. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian alam dan melaporkan bila mengetahui adanya aktivitas PETI di wilayahnya,” ujar Kapolsek Kuantan Mudik menyampaikan pesan Kapolres.


Kegiatan penertiban ini menjadi bukti keseriusan Polri dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta kelestarian lingkungan hidup di Kabupaten Kuantan Singingi.


Sumber: Humas Polres Kuatan Singingi

(Desi suarni)

Polsek Kuantan Tengah Polres Kuansing Gelar Kegiatan Jum’at Curhat di warung milik Sdr. Rahmad di Desa Koto Taluk


Center Indonesia KUANTAN SINGINGI
– Dalam rangka mempererat hubungan dengan masyarakat serta menampung aspirasi terkait situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Kuansing, Polres Kuansing melalui Polsek kuantan Tengah kembali melaksanakan kegiatan Jum’at Curhat yang kali ini digelar warung milik Sdr. Rahmad di Desa Koto Taluk, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuansing, Kabupaten Kuantan Singingi. (14/11/25)


Kegiatan yang dimulai pukul 08.30 WIB tersebut dipimpin oleh Kanit Intel Polsek Kuantan Tengah AKP Ferry Wardi, S.H dan dihadiri oleh Panit II Binmas IPDA Asrul, Bhabinkamtibmas AIPTU Hasbi Indra, Ps.Kasi Humas AIPTU Tri Noviar, Ps. Panit Sabhara AIPTU Al Pajri, Ps. Panit Opsnal Intel AIPTU Zulpedi, SE, Ps. Panit Yanmin Intel BRIPKA Rional Prisko Pakpahan Bhabinkamtibmas BRIGADIR Julius serta sejumlah tokoh masyarakat Desa Koto Taluk 


Melalui kegiatan Jum’at Curhat ini, Polsek Kuantan Tengah membuka ruang dialog secara langsung dengan masyarakat untuk mendengarkan keluhan, saran, serta masukan terkait pelayanan Kepolisian dan keamanan lingkungan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat dan mengetahui kondisi sosial di lapangan sebagai dasar peningkatan kualitas pelayanan publik Kepolisian.


Dalam sesi diskusi, masyarakat menyampaikan beberapa hal penting di antaranya dukungan terhadap upaya Kepolisian dalam penertiban aktivitas PETI (Penambangan Emas Tanpa Izin) di wilayah Kabupaten Kuansing, serta ajakan kepada seluruh masyarakat agar bersama-sama menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.


Kapolres Kuantan Singingi AKBP R. Ricky Pratidiningrat, S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Kuantan Tengah AKP Linter Sihaloho, S. H.,M. H menyampaikan bahwa kegiatan Jumat Curhat merupakan implementasi dari upaya Polri untuk lebih dekat dengan masyarakat serta mendengarkan langsung berbagai aspirasi, masukan, maupun keluhan yang ada di lapangan.


“Melalui kegiatan Jumat Curhat ini, kami ingin membangun komunikasi dua arah antara Polri dan masyarakat. Dengan kebersamaan, kita bisa menjaga keamanan, ketertiban, dan keharmonisan di lingkungan masing-masing,” 


Kegiatan tersebut juga menjadi ajang memperkuat kehadiran Polri di tengah masyarakat, sekaligus meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.


Masyarakat juga diimbau untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak jelas sumbernya dan senantiasa menjaga kelestarian alam, termasuk kebersihan sungai, demi keberlanjutan lingkungan bagi generasi mendatang.


Kegiatan Jum’at Curhat Polsek kuantan Tengah ini berlangsung hingga pukul 09.30 WIB dalam situasi yang aman, tertib, dan penuh keakraban antara personel Polri dengan masyarakat.


Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan sinergitas antara Polres Kuansing dan masyarakat terus terjaga dalam mewujudkan keamanan, ketertiban, dan kesejahteraan di wilayah Kabupaten Kuantan Singingi.


Sumber : Humas Polres Kuansing

(Desi suarni)

Rabu, 12 November 2025

Sinergitas Penegak Hukum: Lapas Pekanbaru dan Ditresnarkoba Polda Riau Komit Perangi Narkoba

 C


enter Indonesia Pekanbaru
, INFO_PAS – Dalam rangka memperkuat sinergitas antar-instansi penegak hukum, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru, Yuniarto, beserta jajaran pengamanan melakukan kunjungan kerja ke Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Riau, Kamis (13/11/2025).


Kedatangan Yuniarto disambut langsung oleh Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Putu Yudha Prawira, beserta jajaran pejabat utama Ditresnarkoba. Pertemuan berlangsung hangat dan penuh semangat kebersamaan dalam membahas langkah-langkah strategis pemberantasan peredaran narkotika, sekaligus untuk menyamakan persepsi antar Aparat Penegak Hukum (APH) sesuai dengan arahan dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi.


Dalam kesempatan tersebut, Kepala Lapas Yuniarto menyampaikan bahwa kerja sama dan koordinasi yang kuat antara Lapas dan aparat kepolisian merupakan kunci utama dalam menjaga keamanan serta mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan Pemasyarakatan.


“Kami berkomitmen untuk terus memperkuat pengawasan internal dan mempererat kolaborasi dengan pihak kepolisian agar Lapas tetap bersih dari narkoba. Sinergi ini menjadi bagian penting dari upaya kita bersama dalam memerangi kejahatan narkotika,” ujar Yuniarto.


Sementara itu, Kombes Pol Putu Yudha Prawira menyambut baik langkah sinergi tersebut. Ia menegaskan bahwa Ditresnarkoba Polda Riau siap mendukung penuh upaya Lapas Pekanbaru dalam memberantas peredaran gelap narkoba, baik melalui pertukaran informasi intelijen, kegiatan pencegahan, maupun operasi bersama.


“Kami sangat mengapresiasi kunjungan dan komitmen dari pihak Lapas Pekanbaru. Sinergitas ini diharapkan semakin memperkuat jaringan kerja sama dalam menekan peredaran narkotika di wilayah Riau,” ungkap Kombes Putu Yudha.


Melalui kunjungan ini, diharapkan koordinasi antara Lapas Kelas IIA Pekanbaru dan Ditresnarkoba Polda Riau semakin solid dan berkesinambungan, sehingga tujuan bersama antar aparat penegak hukum dalam pemberantasan narkoba di wilayah Riau khususnya pada Lapas Pekanbaru dapat berjalan lebih optimal dan sesuai harapan.

(Desi suarni)

DPP AMI Minta PGRI Pusat Batalkan SK Pengurus PGRI Pekanbaru

 





C


enter Indonesia PEKANBARU
— Kisruh pelaksanaan pemilihan Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Pekanbaru periode 2025–2030 mencuat ke publik. Dewan Pimpinan Pusat Aliansi Media Indonesia (DPP AMI) melalui Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan, Miftahul, angkat bicara dan menyuarakan keprihatinannya atas dugaan pelanggaran dalam proses pemilihan tersebut.


“Berdasarkan informasi dan data yang kami terima, pelaksanaan pemilihan Ketua baru PGRI Kota Pekanbaru pada Senin (3/11/2025) diduga cacat formil, sehingga menimbulkan kekisruhan di kalangan guru dan pengurus sebelumnya,” ungkap Miftahul dalam keterangan pres rilisnya kepada awak media di Pekanbaru, Kamis (13/11/2025)


Menurut Mifta, sejumlah kejanggalan terungkap, termasuk adanya penonaktifan mendadak sejumlah Ketua Cabang PGRI yang SK-nya masih aktif. Mereka digantikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) tanpa alasan yang jelas, yang kemudian diduga digunakan untuk mempengaruhi jalannya pemilihan Ketua baru.


“Tindakan mem-PLT-kan Ketua Cabang tanpa dasar yang sah jelas menabrak AD/ART PGRI,” tegas Mifta


Lebih lanjut, Mifta juga menyinggung adanya dugaan campur tangan Ketua PGRI Provinsi Riau dalam proses pemilihan, yang dianggap memperkeruh suasana dan memuluskan langkah pihak tertentu untuk menduduki posisi Ketua baru PGRI Pekanbaru.


AMI Siap Surati Walikota dan PGRI Pusat


Atas dasar temuan tersebut, DPP AMI di bawah persetujuan Ketua Umum Ismail Sarlata, berencana menyurati Walikota Pekanbaru H. Agung Nugroho dan Wakil Walikota H. Makrius untuk meninjau ulang proses pemilihan dan SK Pengurus PGRI Kota Pekanbaru yang dinilai cacat formil.


Selain itu, AMI juga akan meminta PGRI Pusat membatalkan SK Pengurus PGRI Pekanbaru dan menginstruksikan pelaksanaan pemilihan ulang sesuai dengan ketentuan AD/ART organisasi.


“Jika hal ini tidak diindahkan, kami dari DPP AMI yang peduli terhadap dunia pendidikan dan kesejahteraan guru akan melakukan aksi turun ke jalan untuk menyuarakan keadilan bagi guru-guru di Kota Pekanbaru,” tutup Miftahul Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan DPP AMI  dengan tegas.


Sumber : DPP AMI

Komisi XIII DPR RI Kunjungi Lapas Pekanbaru, Soroti Overkapasitas dan Pembinaan Warga Binaan


Center Indonesia*Pekanbaru
, INFO_PAS – Rombongan Komisi XIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) melakukan kunjungan kerja spesifik ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru, Rabu (12/11/2025).


Tujuan utama kunjungan adalah mengevaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi pemasyarakatan di bawah Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), khususnya dalam mengatasi masalah overkapasitas hunian, pencegahan peredaran narkoba, serta optimalisasi program pembinaan warga binaan pemasyarakatan (WBP). Komisi XIII, yang memiliki ruang lingkup reformasi regulasi dan hak asasi manusia (HAM), menekankan pentingnya reformasi total sistem lapas untuk mencegah kasus-kasus pelanggaran berulang, seperti yang pernah terjadi di Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru pada April 2025 lalu.


Rombongan disambut langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Riau, Maizar, beserta Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Yuniarto. Dalam tinjauan lapangan, anggota DPR memeriksa fasilitas hunian, klinik kesehatan, dapur umum WBP, rumah ibadah, dan area pembinaan kemandirian. Mafirion menyatakan apresiasi atas upaya pengelolaan lapas di tengah keterbatasan, namun menyoroti bahwa kapasitas Lapas Pekanbaru telah melebihi batas normal, dengan penghuni mencapai 1691 orang sementara daya tampung ideal hanya sekitar 771 WBP.


Mafirion, Anggota Komisi XIII Dapil Riau II mengatakan, “Kami melihat langsung kondisi di sini. Overkapasitas menjadi masalah nasional yang harus segera diatasi melalui peta jalan penataan lapas. Kami juga mendorong peningkatan program keterampilan, seperti balai latihan kerja (BLK), agar WBP bisa reintegrasi dengan baik ke masyarakat setelah bebas.”


Mafirion menambahkan bahwa kunjungan ini menjadi bagian dari pengawasan legislatif untuk memastikan implementasi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan. Ia mendesak pemerintah daerah dan pusat untuk membersihkan oknum petugas yang terlibat penyelundupan barang terlarang, serta memperkuat pengawasan teknologi seperti CCTV dan jammer sinyal HP.


Kepala Lapas Pekanbaru, Yuniarto, menyampaikan terima kasih atas kunjungan tersebut dan berharap ada dukungan anggaran untuk renovasi fasilitas serta penambahan petugas. "Kunjungan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan pelayanan dan pembinaan," katanya.


Kunjungan ditutup dengan sesi diskusi tertutup dan penyerahan aspirasi dari jajaran lapas kepada Komisi XIII untuk dibahas lebih lanjut di tingkat pusat. Hasil kunjungan ini diharapkan menjadi masukan bagi rapat kerja dengan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan serta penyusunan kebijakan reformasi pemasyarakatan nasional.


Komisi XIII DPR RI terus aktif melakukan kunjungan serupa ke berbagai lapas di Indonesia untuk mendukung transformasi sistem pemasyarakatan yang lebih manusiawi dan efektif. (JR)

(Desi suarni)

Selasa, 11 November 2025

Lapas Kelas IIA Pekanbaru Gelar Rapat Persiapan Penyambutan Kunjungan Komisi XIII DPR RI


Center Indonesia Pekanbaru
, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru menggelar rapat kegiatan persiapan penyambutan kunjungan kerja Komisi XIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Rapat yang berlangsung di ruang rapat utama Lapas Kelas IIA Pekanbaru ini dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru dan turut dihadiri oleh seluruh pejabat struktural, Senin (10/11/2025).


Dalam rapat tersebut, Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Yuniarto, menegaskan pentingnya kesiapan seluruh jajaran dalam menyambut kedatangan Komisi XIII DPR RI yang akan melakukan kunjungan kerja dalam rangka fungsi pengawasan dan koordinasi di bidang pemasyarakatan. Beliau juga menekankan agar seluruh unit kerja terkait dapat memastikan setiap aspek kegiatan berjalan dengan baik, mulai dari kesiapan sarana dan prasarana, keamanan, kebersihan lingkungan, hingga penyusunan bahan paparan kegiatan pembinaan dan pelayanan warga binaan.


“Kunjungan Komisi XIII DPR RI ini merupakan momentum penting bagi kita untuk menampilkan kinerja terbaik serta menyampaikan berbagai capaian dan inovasi yang telah dilakukan Lapas Pekanbaru dalam menjalankan fungsi pemasyarakatan,” ujar Yuniarto.


Para pejabat struktural yang hadir turut memberikan masukan dan laporan terkait bidang tugas masing-masing guna memastikan seluruh rangkaian kegiatan penyambutan dapat terlaksana secara tertib dan maksimal. Rapat ditutup dengan penegasan agar koordinasi antarbidang terus diperkuat hingga hari pelaksanaan kunjungan, sehingga kegiatan dapat berjalan lancar, tertib, dan representatif.


Melalui rapat ini, diharapkan seluruh jajaran Lapas Kelas IIA Pekanbaru siap menampilkan citra positif lembaga serta memperkuat sinergi antara pemasyarakatan dan Komisi XIII DPR RI dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan dan pembinaan bagi warga binaan.

(Desi suarni)

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done